Jalan menuju MIN 1 Tanjabbar Sudah Masuk RKPD, Kadis Perkim: Tinggal Menunggu Pendanaan


Sabtu, 10 September 2022 - 13:23:47 WIB - Dibaca: 609 kali

Jalan tanah menuju Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tanjabbar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Ujung, Kecamatan Tungkal Ilir.(*/man) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR – Jalan tanah yang dikeluhkan siswa dan warga, berada di Jalan Jenderal Sudirman menuju Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tanjabbar bakal segera ditingkat. Peningkatan jalan, bisa berupa pengaspalan atau jalan beton, menunggu pendanaan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tanjabbar Syafrun ST kepada halosumatera.com, Sabtu (10/9/22).

Syafrun mengakui, jika jalan tersebut telah diinput dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjabbar. “Iya tinggal pendanaannya,” ujar Syafrun.

Meski sudah terinput di RKPD, lanjut Syafrun, masih akan dibahas kembali. “Tetap dibahas, kegiatan yang ada dalam RKPD tapi yang belum ada pendanaan,” tulisnya dalam keterangan via WhatsApp.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanjabbar Suprayogi Syaiful, mengaku telah mengusulkannya. Jalan tersebut telah diusulkan melalui Pokok-pokok pikiran DPRD dan telah terinput di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

“Sudah masuk di pokir kita, namun belum terealisasi tahun ini,” kata Suprayogi Syaiful kepada halosumatera.com, Sabtu (10/9/22).

Yogi sapaan akrabnya menuturkan, akan dicarikan solusi pendanaan agar jalan tersebut cepat diperbaiki, mengingat kondisi di lapangan cukup memprihatinkan.

“Kita akan dorong pada saat pembahasan nanti, agar menjadi prioritas,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Kepala Sekolah (Kepsek) Min 1 Tanjabbar, Aisyah belum lama ini mengeluhkan kondisi jalan berlumpur, terlebih pasca hujan. Pihak sekolah sudah mengajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda), ditujukan ke Bupati, tembusan ke Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan DPRD Tanjabbar untuk penimbunan jalan.

"Kami sudah mengajukan untuk penimbunan jalan sekitar 700 meter, sudah masuk kesana, cuman kami tidak tau kelanjutannya bagaimana," tutur Aisyah.

Proposal penimbunan jalan tersebut sudah diajukan Juli 2022 lalu. Hanya saja, tindaklanjut dari pengajuan tersebut, Aisyah tidak mengetahui. "Kami juga dak bisa menjejaki, karena bukan wewenang kami, untuk naik kesana (Dinas terkait),” katanya.

Kepsep berharap pemerintah memerhatikan jalan menuju MIN 1 Tanjabbar. Apalagi siswa yang melintas di jalan rusak ini jumlahnya cukup banyak. “ Sekarang jumlahnya sudah 308 siswa yang sekolah di sini,” timpalnya.

Seperti diketahui, jika hujan deras maka akses jalan menuju sekolah ini sulit dilalui. Jalan tergenang dan melumpur, tak sedikit siswa harus mengangkat celananya agar tidak basah.(*/man/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement