SAROLANGUN (halosumatera.com) - Beberapa bulan terakhir, gas tiga kilogram di Kabupaten Sarolangun langka. Kalaupun ada, dijual di pengecer dengan harga tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sarolangun Kasriyadi mengatakan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan agen gas di Provinsi Jambi, hanya saja memang kuota gas yang dikirim ada pengurangan.
"Jadi kami sudah komunikasi sama Biro Eko dan SDA Provinsi Jambi, infonya pengiriman tetap, namun memang ada pengurangan," katanya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga sudah turun ke lapangan dan mengecek langsung ke beberapa agen yang ada di Sarolangun. Dari informasi yang di dapat, agen menyebutkan jika memang semenjak 3 bulan lalu ada pengurangan pengiriman untuk Kabupaten Sarolangun.
"Memang ada pengurangan pengiriman sebanyak 18 mobil per bulannya,"terangnya.
Selain memang ada pengurangan jatah untuk Sarolangun, Pemerintah saat ini juga sudah mulai mengarahkan ke tabung gas 5,5 Kg untuk masyarakat. (HN/HS)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas