BETARA - Aset pemerintah bernilai puluhan miliar di Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara kurang pengawasan. Baru-baru ini, bangunan megah (eks rumah sakit terjun) diobrak abrik maling.
Instalasi listrik yang tertempel di dinding bangunan itu sempat dibondol maling. Pelaku ternyata mengincar kabel tembaga yang harga jualnya cukup lumayan.
Pantauan infotanjab.com, kemarin, lapisan kabel terlihat berserakan di lantai dasar. Sementara isi dalamnya telah diincar maling.
Tak hanya itu, kaca depan sebagian pecah, dan plafon lantai dasar tampak tak terawat dan jebol.
Rahman, warga Desa Lubuk Terentang membenarkan jika rumah sakit yang dibangun di era Bupati Usman ini dibobol maling.
"Kami dengar pelakunya sudah ditangkap," kata Rahman.
Pengamatan di lapangan, kondisi interior bangunan tak semegah dari luar. Lantai bangunan dipenuhi sampah kabel listrik.
Seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Tanjabbar Dr Ir Safrial MS berencana mengalihfungsikan bangun untuk tempat rehabilistasi pecandu narkoba. Hanya saja, belum ada kepastian lwbih lanjut soal rencana tersebut.
Tahun ini, Pemkab Tanjabbar malah menggelontorkan pembangunan rumah sakit di wilayah Merlung dengan anggaran puluhan miliar, layaknya rumah sakit terjun.(*/nik)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas