MENDAHARA - Warga Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim meminta PLN Rayon Muara Sabak untuk memperhatikan kabel listrik semrawut di pemukiman masyarakat. Warga mendesak PLN segera melakukan penertiban kabel kabel tidak beraturan tersebut.
Masyarakat yang menjadi korban tersentrum listrik akibat semrawutnya kebel PLN di Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim beberapa waktu lalu seharusnya menjadi atensi atau perhatian pihak PLN Rayon Muara Sabak.
Hingga saat ini, sejumlah warga di mendahara menilai PLN tidak aktif mengawasi kabel listrik yang berpotensi membahayakan jiwa dan nyawa banyak orang tersebut.
Lokasi yang terdapat kabel listrik tidak beraturan salah satunya berada di RT 34, kelurahan mendahara Ilir.
Kabel kabel yang menjuntai kebawah dipemukiman padat penduduk tersebut terkesan tidak diperhatikan dan dilakukan pembiaran oleh PLN, belum lagi dengan kondisi tiang listrik yang sudah mengalami kemiringan parah.
Salah seorang warga kelurahan mendahara Ilir, H Amir mengatakan, kabel listrik di permukiman warga RT 34 masih banyak tidak menggunakan tiang standar, bahkan kabel terkesan semrawut ditopang oleh tiang kayu kecil swadaya masyarakat.
Menurutnya, Kondisi ini tentu sangat rawan dengan keselamatan warga. Selain itu, semrawutnya kabel listrik ini juga merusak keindahan perkampungan.(*/dedi)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba