Kadar Udara di Kualatungkal Tidak Sehat, Disdik Belum Meliburkan Sekolah


Senin, 09 September 2019 - 14:17:05 WIB - Dibaca: 908 kali

Kondisi Kabut Asap di Kualatungkal, Senin (9/9).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Kualatungkal tergolong tidak sehat. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Tanjabbar, Senin pekan lalu.

Rencananya, pengujian kadar udara di dalam kota akan dilakukan pada Selasa (10/9). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid Kesehatan Lingkungan Erida, ditemui awak media, Senin (9/9) di ruang kerjanya.

Terkait kondisi udara yang tidak sehat ini, pihaknya sudah menganjurkan kepada masyarakat, terutama balita dan lansia untuk mengurangi aktivitas di luar gedung.

Jika harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker. “Kapasitas kita untuk menyuruh meliburkan anak sekolah tidak ada, kita hanya anjuran,” kata Erida.

Untuk pengambilan sampel ISPU, lanjut Erida masih dilakukan di seputar perkantoran, persisnya di depan Kantor Dinas Kesehatan.

“Belum ada rencana melakukan pengukuran ISPU di dekat sumbe api, tapi kalau memang diperlukan akan kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, hingga hari ini kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Tanjabbar masih berlangsung. Belum ada intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar untuk meliburkan siswa.

Dihubungi infotanjab.com, Kadis Dikbud Tanjabbar belum memberikan jawaban terkait intruksi meliburkan sekolah-sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya puluhan hektar lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Betara sejak pekan lalu. Lahan yang terbakar ini sebagian ditumbuhi semak beluker, kebun sawit dan kebun pinang.

Dari penelusuran di lapangan, ternyata setidaknya ada empat lokasi lahan perkebunan dan semak belukar yang terbakar.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Tim Pemadam PetroChina dan WKS, BPBD, Manggala Agni dan Dinas Perkebunan sebelumnya diterjunkan untuk melawan api yang merayap di lahan gambut.

Lokasi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Betara berada di Pematang Buluh, Betara 3, Betara 6, Pinang merah, Kampung Tengah Desa Mentialo.

Di Betara X misalnya, petugas gabungan terpaksa memadamkan dengan air di kanal-kanal yang ada di sekitar lahan.(*/nik/son)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjung Jabung Barat Bahas Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kemensos RI

??JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) gun

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi ke BAZNAS Pusat, Bahas Kolaborasi Program Sosial di Tanjab Barat

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakukan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (23/9

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Buka Turnamen Futsal U-18 AFKAB, Ajang Seleksi Menuju Porprov 2026

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., resmi membuka Turnamen Futsal U-18 Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Tanjab Bara

Advertorial

Wabup Katamso Buka TC Qori-Qoriah Tahap Kedua

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., secara resmi membuka Training Centre (TC) pembinaan qori dan qoriah tahap kedua ta

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Panen Serentak Kuartal III di Renah Mendaluh

TANJABBAR – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr.

Advertorial


Advertisement