Kadar Udara di Kualatungkal Tidak Sehat, Disdik Belum Meliburkan Sekolah


Senin, 09 September 2019 - 14:17:05 WIB - Dibaca: 754 kali

Kondisi Kabut Asap di Kualatungkal, Senin (9/9).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Kualatungkal tergolong tidak sehat. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Tanjabbar, Senin pekan lalu.

Rencananya, pengujian kadar udara di dalam kota akan dilakukan pada Selasa (10/9). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid Kesehatan Lingkungan Erida, ditemui awak media, Senin (9/9) di ruang kerjanya.

Terkait kondisi udara yang tidak sehat ini, pihaknya sudah menganjurkan kepada masyarakat, terutama balita dan lansia untuk mengurangi aktivitas di luar gedung.

Jika harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker. “Kapasitas kita untuk menyuruh meliburkan anak sekolah tidak ada, kita hanya anjuran,” kata Erida.

Untuk pengambilan sampel ISPU, lanjut Erida masih dilakukan di seputar perkantoran, persisnya di depan Kantor Dinas Kesehatan.

“Belum ada rencana melakukan pengukuran ISPU di dekat sumbe api, tapi kalau memang diperlukan akan kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, hingga hari ini kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Tanjabbar masih berlangsung. Belum ada intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar untuk meliburkan siswa.

Dihubungi infotanjab.com, Kadis Dikbud Tanjabbar belum memberikan jawaban terkait intruksi meliburkan sekolah-sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya puluhan hektar lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Betara sejak pekan lalu. Lahan yang terbakar ini sebagian ditumbuhi semak beluker, kebun sawit dan kebun pinang.

Dari penelusuran di lapangan, ternyata setidaknya ada empat lokasi lahan perkebunan dan semak belukar yang terbakar.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Tim Pemadam PetroChina dan WKS, BPBD, Manggala Agni dan Dinas Perkebunan sebelumnya diterjunkan untuk melawan api yang merayap di lahan gambut.

Lokasi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Betara berada di Pematang Buluh, Betara 3, Betara 6, Pinang merah, Kampung Tengah Desa Mentialo.

Di Betara X misalnya, petugas gabungan terpaksa memadamkan dengan air di kanal-kanal yang ada di sekitar lahan.(*/nik/son)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Pemkab Tanjab Barat Gelar Safari Ramadhan di Desa Sungai Dualap

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., melaksanakan Safari Ramadhan 1445 H/2024 M di Masjid Riyadul Jannah, Desa Sungai Dualap,

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Festival Arakan Sahur ke-2 Ramadhan 2024

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M Ag membuka secara resmi kegiatan Festival Arakan Sahur ke-2 yang digelar Pemkab Tanjab Barat dalam r

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Bukber dengan DEMA dan Civitas Akademika IAI An Nadwah Kuala Tungkal

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., buka puasa bersama dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Civitas Akademika IAI-An Nadwah Kuala

Advertorial

Safari Ramadhan di Desa Kemang Manis, Wabup Hairan Salurkan Bantuan Renovasi Masjid

MUARA PAPALIK - Wakil Bupati Tanjabbar H. Hairan, S.H., didampingi Ketua GOW, Uni Yati Hairan melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Baiturohmah Desa Kemang Man

Advertorial

Rakor Lintas Sektoral Bersama Dirjen Tata Ruang, Bupati Tanjabbar Sempat Paparkan RTRW

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan

Advertorial


Advertisement