KUALA TUNGKAL - Kepala Desa Dataran Kempas, Asbar menyebut, tower setinggi 70 meter yang berdiri di RT 09, Dusun Dua, Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi merupakan tower siluman. Pasalnya, pihak desa tidak mengetahui perusahaan mana yang membangun tower tersebut dan kegunaan dari bangunan baja itu.
"Bentuknya seperti tower pada umumnya. Hanya saja tidak berfungsi, karena diatas tower tidak terlihat adanya sebuah alat pun alias kosong," ungkap Kepala Desa Dataran Kempas, Asbar.
Anehnya lagi, Asbar mengetahui pembangunan tower dari laporan masyarakat. "Cerita warga, tower ini dibangun tiga tahun lalu, periode Kades sebelumnya," ujarnya.
Kades menambahkan, dari seluruh arsip yang tersimpan di kantor desa, tidak ada satu berkas yang menunjukan legalitas tower tersebut.
"Di arsip kita, tidak ada berkas yang menunjukan keberadaan tower itu dan kita juga tidak pernah mengeluarkan sepucuk surat rekomendasi untuk tower," sebutnya.
Dari keterangan warga yang berdomisili di sekitar tower, tower itu akan difungsikan setelah ada jaringan listrik.
"Listrik kita kan sudah masuk sekitar 3 tahun ini, tapi kok tidak juga berfungsi. Kita khwaatir barang-barang yang ada disana hilang, karena tidak pernah ada penjaganya. Satu lagi, kalau tower itu roboh, kemana kita mau klaim? Toh, kita tidak tahu siapa pemiliknya," timpalnya.
Hingga berita ini terbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perhubungan dan Infokom Tanjab Barat. (*/son)
Editor : Andri Damanik
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25