KUALATUNGKAL - Kasat Polisi Pamong Praja (PP) Tanjabbar, Yunus dikonfirmasi infotanjab.com Rabu, mengatakan hilangnya senjata soft gun milik Hartono telah diproses di Badan Inspektorat Tanjabbar. Kasus ini menjadi tanggungjawab si pemegang senpi.
“Karena saat diserahkan, yang bersangkutan buat surat pernyataan. Kalau hilang menjadi tanggungjawabnya,” ungkap Yunus.
Untuk diketahui, Senpi tersebut hilang pada 2014 lalu. Baru-baru ini, pihak Satpol PP telah melaporkan kehilangan Soft Gun itu ke Polres Tanjabbar.
Selain Hartono, ada 10 unit senpi dimiliki personil Satpol PP Tanjabbar itu merupakan pengadaan barang tahun 2013 lalu.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas