KUALATUNGKAL – Dari data yang dihimpun di Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar, kasus anjing liar yang menyerang warga menurun dibandingkan tahun lalu.
Kasi Keswan Tanjabbar, Julandi menyebut, pada tahun lalu ada dua ekor anjing liar yang sempat ditangani Dinas Peternakan. Sedangkan tahun ini (Juni 2015), baru ditemukan satu ekor anjing liar.
Hanya saja, soal korban yang diserang anjing liar itu, bukan domain Dinas Peternakan. “Kita fokus menangani hewannya, kalau penyebaran penyakit rabies, itu instansi terkait,” ujar Julandi.
Diwartawakan sebelumnya, ada 11 korban yang digigit anjing liar. Dari laporan di lapangan, anjing liar itu bertubuh kurus, kumal, lidah menjulur ke luar, ekor melengkung, bewarna kuning kehitaman.
Anjing tersebut beraksi mulai di Jalan Parit II (Siswa Ujung) Senin lalu. Anjing itu menyerang warga mulai dari pagi hingga siang hari. (*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba