SENYERANG – Warga di Kelurahan Senyerang kecewa, listrik byar pet. Warga berharap, pelayanan listrik di Tanjabbar membaik. Hal ini diutarakan Zainal Effendi, warga di Kelurahan Senyerang saat dikonfirmasi infotanjab.com, siang tadi.
“Lampu sekarang kayak lampu disko saja, hidup mati,” ujar Indik sapaan akrabnya.
Indik berharap, pelayanan listrik bisa memuaskan pelanggan. Sementara saat ada tunggakan, tidak ada kompensasi bagi pelanggan. "Seharusnya pelayanan listrik diutamakan, tapi kalau ada tunggakan pelanggan, cepat ditertibkan,” tandasnya.
Indik juga mempertanyakan listrik sering padam saat Maghrib. “Kok listrik sering padam saat maghrib, kami bingung juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Kualatungkal, M Arham Ginting dikonfirmasi infotanjab.com belum lama ini mengaku bahwa akhir-akhir ini terjadi pemadaman listrik. Menurut dia, padamnya listrik dipengaruhi gangguan jaringan, dan hanya sebagian kecil akibat gangguan mesin.
Jaringan listrik dari pembangkit di Terjun Jaya ke Kualatungkal dan sekitarnya sangat rentan dengan cuaca. Bila angin kencang, tanaman tumbuh di sepanjang jalan dapat mengganggu jaringan.
“Tanaman tumbuh harus dibersihkan dari jaringan listrik, agar meminimalisir terjadinya gangguan jaringan,” ujar Arham.(*)
Penulis: Haidir
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba