KUALATUNGKAL – Kebakaran Lahan di Kecamatan Betara masih saja terjadi. Tadi siang, petugas Dalkarlahut baru memadamkan api di Betara 10. Kemarin, di Desa Sri Rahayu seluas 3 hektare dan Sri Menanti seluas 3 hektare.
Data yang dihimpun infotanjab.com, lahan yang terbakar di Desa Sri Rahayu termasuk dalam kawasan Hutan Lindung Gambut. Sedangkan di Sri Menanti, didominasi kebun masyarakat. Begitu juga di Betara 10, masuk kawasan Areal Pengguna Lainnya (APL).
Hingga hari ini, personil Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Dalkarlahut) masih patroli di Kecamatan Betara. Dalkarlahut juga dibantu personil BPBK Tanjabbar dan pemadam dari perusahaan.
Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Tanjabbar, Dri Handoyo mengatakan, sebanyak 30 personil Dalkarlahut dikerahkan dan saat ini masih standbye di posko Desa Mentialo, Kecamatan Betara.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sepekan terakhir, sekitar 20 hektare lebih lahan yang terbakar di Kecamatan Betara. Polsek Betara masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran lahan dan hutan di areal tersebut.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas