KUALATUNGKAL – Kebakaran Lahan di Kecamatan Betara masih saja terjadi. Tadi siang, petugas Dalkarlahut baru memadamkan api di Betara 10. Kemarin, di Desa Sri Rahayu seluas 3 hektare dan Sri Menanti seluas 3 hektare.
Data yang dihimpun infotanjab.com, lahan yang terbakar di Desa Sri Rahayu termasuk dalam kawasan Hutan Lindung Gambut. Sedangkan di Sri Menanti, didominasi kebun masyarakat. Begitu juga di Betara 10, masuk kawasan Areal Pengguna Lainnya (APL).
Hingga hari ini, personil Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Dalkarlahut) masih patroli di Kecamatan Betara. Dalkarlahut juga dibantu personil BPBK Tanjabbar dan pemadam dari perusahaan.
Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Tanjabbar, Dri Handoyo mengatakan, sebanyak 30 personil Dalkarlahut dikerahkan dan saat ini masih standbye di posko Desa Mentialo, Kecamatan Betara.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sepekan terakhir, sekitar 20 hektare lebih lahan yang terbakar di Kecamatan Betara. Polsek Betara masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran lahan dan hutan di areal tersebut.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemeri
MERANGIN - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., disambut hangat dan antusias oleh masyarakat Lembaga Adat Dusun Tigo (Rantau Kermas, Renah Alai, Lubuk M
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan
TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang