BRAM ITAM – Sabtu pagi, warga kembali melakukan pencarian dibantu personil Polsek Tungkal Ilir. Akhirnya, tak jauh dari lokasi hilangnya korban, buaya sepanjang 4,5 meter itu ditemukan. Wargapun menangkap binatang buas itu lalu mengikat mulut dan ekornya. Warga penasaran dan sempat ingin membelah perut buaya tersebut.
“Awalnya, buaya itu mau dibelah, tapi kita sarankan agar mencari korban di tepi sungai. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 10.00 korban kita temukan di semak-semak, dengan kondisi tidak utuh. Kedua tangannya tidak ada, isi perut keluar dan kaki sudah patah serta tercabik-cabik,” jelas Camat Bram Itam, Dirwandi sore ini.
Setelah Abdul Karim dikuburkan, warga dan pihak keluarga meminta agar perut buaya itu dibelah, untuk mencari potongan tangan korban.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba