BRAM ITAM – Sabtu pagi, warga kembali melakukan pencarian dibantu personil Polsek Tungkal Ilir. Akhirnya, tak jauh dari lokasi hilangnya korban, buaya sepanjang 4,5 meter itu ditemukan. Wargapun menangkap binatang buas itu lalu mengikat mulut dan ekornya. Warga penasaran dan sempat ingin membelah perut buaya tersebut.
“Awalnya, buaya itu mau dibelah, tapi kita sarankan agar mencari korban di tepi sungai. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 10.00 korban kita temukan di semak-semak, dengan kondisi tidak utuh. Kedua tangannya tidak ada, isi perut keluar dan kaki sudah patah serta tercabik-cabik,” jelas Camat Bram Itam, Dirwandi sore ini.
Setelah Abdul Karim dikuburkan, warga dan pihak keluarga meminta agar perut buaya itu dibelah, untuk mencari potongan tangan korban.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas