Cerita Si Pengupas Bawang di Pasar Tanggorajo Ilir

Kerja Seharian Cuma Dapat Rp 10 Ribu


Jumat, 13 Maret 2015 - 20:04:48 WIB - Dibaca: 3359 kali

Para Pengupas Bawang di Pasar Tanggorajo Ilir (dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

Duduk di emperan Ruko, wanita berbaju kuning tampak khusuk. Kedua tangannya tak lepas dari pisau tajam, mengupasi bawang merah. Sehari janda beranak dua ini hanya mengantongi kocek Rp 10 ribu.

ANDRI DAMANIK – Infotanjab.com

JUMAT (13/3) siang, Rohana tidak sendirian. Wanita berjilbab itu didampingi delapan rekannya, yang berprofesi sama, pengupas kulit bawang merah. Walau mata pedih, Rohana terus bertahan, mencari biaya sampingan, menghidupi dua anaknya.

Ditemui di lapangan, Rohana bercerita panjang lebar. Dalam sehari, dia mampu mengupas bawang seberat 20 Kilogram. Padahal, satu kilo bawang yang dikupas, hanya diupah Rp 500.

Pekerjaan ini, begitu dinikmati wanita berjilbab ini. "Dari pada nganggur, lebih baik ngupas bawang," celetuk Rohana.

Rohana bercerita, mengupas bawang dia lakoni dari pagi pukul 8.00 sampai sore hari. Toko tutup, Rohana pun kembali ke rumah.

"Kalau ngupas bawang nih, mata pedih. Tapi sudah biasa, jadi tidak ada masalah," katanya.

Memang terbilang minim, Rp 10 ribu setiap hari dia bawa ke rumah, hanya untuk menghidupi kedua anaknya."Walau segitu, dicukup-cukupkan," ujarnya.

Entah apa yang membuat Rohana bertahan menjadi pengupas bawang, sementara banyak pekerjaan lain dengan gaji yang sesuai. Kendati demikian, Rohana tampak tegar, seolah tiada beban. Wajahnya sumringah, begitu dicecar sejumlah pertanyaan.

"Yang penting sabar, walau sedikit tapi berkah," katanya.

Pengupas bawang lainnya, Minah juga mengaku mendapat upah yang sama dengan Rohana. Hanya saja, Minah mengaku sekedar selingan, lantaran suaminya turut bekerja sebagai nelayan.

"Lumayanlah, buat nambah-nambah. Kalau suami, cari ikan di laut," kata Minah.

Begitulah keseharian pengupas bawang. Penghasilan yang pas-pasan, mereka tetap eksis. Semoga pengupas bawang ini mendapat perhatian lebih dan mendapat pekerjaan yang layak.(*)

 

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement