TEBING TINGGI – Sempitnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Tanjabbar, membuat para pencari kerja terpaksa bergantung pada APBD Kabupaten Tanjabbar. Diperlukan peran perusahaan untuk membuka lowongan kerja bagi tenaga kerja lokal.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Tanjabbar Faisal Riza saat hearing dengan Direksi PT WKS belum lama ini.
“Kita lihat selama ini, banyak yang bergantung dengan APBD, karena sempitnya lowongan pekerjaan. Saya sendiri belum pernah dengar, ada perusahaan di Tanjabbar yang membuka lowongan khusus warga Tanjabbar,” kata Faisal Riza.
Icol, sapaan akrabnya, berharap perusahaan lebih memberikan kontribusi bagi daerah, terutama dalam penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Tanjabbar.
“Perlu adanya sinergisitas antara PT WKS dan Pemkab Tanjabbar terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjabbar,” jelasnya.
Dipihak lain, Pemkab Tanjabbar telah melayangkan surat edaran terkait penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Tanjabbar, setiap perusahaan diminta menyerap tenaga kerja lokal sebesar 50 persen dari kebutuhan tenaga kerja yang ada.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat