Ketua Bawaslu Provinsi Jambi: "Pilih Pemimpin yang Jauh dari Politik Uang"


Kamis, 28 November 2019 - 14:20:44 WIB - Dibaca: 1189 kali

Rapat Koordinasi Bawaslu Tanjab Barat bersama mitra kerja dalam rangka evaluasi Pemilu 2019 untuk menyongsong Pemilihan 2020, Kamis (28/11/19) di Aula Hotel Masa Kini Kuala Tungkal.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 bukan hanya tanggungjawab penyelenggara pemilu, masyarakat diminta untuk terlibat dan ikut berpartisipasi. Pemilih yang cerdas akan memilih pemimpin yang jauh dari pada politik uang.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi R, M.Pd saat menjadi narasumber pada rapat koordinasi Bawaslu Tanjab Barat bersama mitra kerja dalam rangka evaluasi Pemilu 2019 untuk menyongsong Pemilihan 2020, Kamis (28/11/19) di Aula Hotel Masa Kini Kuala Tungkal.

Kata Asmawi, pemilihnya baik, calon kepala daerahnya pun baik, yang tidak memikirkan untuk mengembalikan uang saat menjabat, tentu saja akan berdampak baik bagi pembangunan di daerah ini.

"Mudahan semua kebijakan akan baik. Mari kita bersama-sama awasi politik uang. Karena politik uang adalah permasalahan yang terberat saat ini," ujarnya.

Membahas politik uang, kata Asnawi tentu ada skenario yang diperankan kapitalis uang. “Contohnya, mencalon dibekingi siapa, dana berapa besar, itu mulai dari awal hingga biaya sewa perahu," kata Asnawi.

Dia berharap ada solusi tegas, karena masing-masing wilayah di Provinsi Jambi punya permasalahan politik uang yang berbeda-beda.

"Ada di daerah Kerinci karena kekerabatannya lebih dekat, dikasih uang oleh si B dia tetap pilih si A, dikasih uang oleh si C dia tetap pilih si A. Uangnya diambil berarti dia tetap pilih si A. Ada juga di daerah tertentu, keluarganya sendiri kalau dak dikasih uang dak dipilihnya," timpal dia.

"Kita berharap pemimpin yang terpilih ini adalah yang benar benar. Kita juga berharap ada masyarakat yang benar benar tidak terpengaruh oleh masalah uang," sambungnya.

Asnawi membandingkan dengan penanganan kasus politik uang saat Pilkada Kota Jambi 2018 silam. Politik uang pernah diangkat dan kasusnya naik ke persidangan.

“Barang buktinya itu kalau tidak salah hanya Rp. 200 ribu dan tuntutan minimalnya itu 3 tahun. Kejadian itu menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa politik uang itu ada ancaman hukumannya," tandasnya.

Ditambahkan dia, selain politik uang, keterlibatan ASN juga menjadi sorotan, apalagi aktif menjadi tim sukses.

"Hati-hati, jika ada ASN yang misalkan ikut mendampingi calon kandidat saat mendaftar ke KPU. Itu salah satu contoh, bahwa ikut mendukung. Ini tentu bisa menjadi temuan Bawaslu untuk dilanjutkan ke KASN. Ancamannya ASN bisa diberhentikan, atau penundaan pangkat," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi Bawaslu Tanjab Barat bersama mitra kerja dalam rangka evaluasi Pemilu 2019 untuk menyongsong Pemilihan 2020, Kamis Siang (28/11) turut hadir para camat, lurah, Kepala OPD di Lingkup Pemkab Tanjabbar, jajaran Polres Tanjabbar, Kodim 0419/Tanjab, tokoh masyarakat dan insan pers.(*)

Editor : It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement