MENUJU BH 1 EZ

Khawatir Pilkada Tanjabbar Tertunda


Selasa, 28 April 2015 - 17:29:23 WIB - Dibaca: 1761 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Sejumlah warga di Kabupaten Tanjabbar khawatir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dihelat Desember mendatang bakal tertunda. Pasalnya, sejumlah bakal calon bupati belum menunjukkan keseriusannya untuk memperebutkan kursi BH 1 EZ.

Catatan Infotanjab.com, hanya Safrial yang terlihat sungguh-sungguh mengikuti perhelatan demokrasi pada Desember mendatang. Tim dari kabupaten hingga ke desa-desa sudah terbentuk.

Sementara figur lainnya, seperti Mukhlis M Si dan Mukri masih terlihat ragu. Mukhlis malah mengikuti tes Pejabat Eselon I di Kementerian Desa, Perbaikan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Dia juga masih terlihat ragu, apakah memilih untuk maju sebagai calon bupati atau melanjutkan kariernya di Kementerian Desa.

“Semuanya sedang berproses, kita tunggu saja sampai bulan depan. Karena kita masih menunggu keputusan MK terkait aturan PNS yang ikut pilkada,” ujar Mukhlis baru-baru ini dikonfirmasi infotanjab.com.

Sedangkan Mukri, Kadispenda Tanjabbar sedikit mengalami kendala, lantaran belum satupun partai politik yang condong untuk mengusungnya maju Pilkada mendatang.

Namun, hal ini dibantah Kordinator Tim Relawan Mukri, Aan. Kata Aan, bakal calon bupati itu sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol. Dia juga membantah, Mukri mengumpulkan KTP untuk maju melalui jalur independen.

Di pihak lain, sejumlah parpol juga malah menjagokan kader dari internal, sepertihalnya Partai Gerindra dan PAN.Gerindra dikabarkan mengutus kader sendiri, yakni Faisal Riza dan Muhammadiyah. Sedangkan PAN, muncul nama Suhatmeri SH yang dijagokan untuk maju pada Pilbup mendatang.

Salah satu Pemerhati Politik Tanjabbar, Mardan Hasibuan, mengaku khawatir jika Pilkada tahun ini akan tertunda. Menurut dia, sejauh ini sangat minim figur yang serius untuk maju pada bursa pilkada mendatang.

“Kabupaten sebesar ini sangat minim figur yang serius maju Pilkada. Ini sangat disayangkan. Saya melihat baru satu kandidat yang serius maju,” kata Mardan.

Mardan meminta kepada sejumlah parpol untuk menunjukkan eksistensinya dalam memilih kader-kader potensial pada perhelatan demokrasi Desember mendatang.

“Kalau sampai Pilkada tertunda saya pastikan, demokrasi di Tanjabbar dianggap gagal,” tutur pria berdarah Batak ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik

Advertorial

Bupati Tanjabbar Terima Audiensi Universitas Dinamika Bangsa, Bahas Peningkatan SDM dan Pendampingan

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Kunjungi Warga Kurang Mampu di Desa Teluk Sialang

TANJABBAR –  "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja

Advertorial

Pemkab Tanjab Barat Sepakati Apraisal Ulang Lahan RSUD Surya Khairuddin Merlung Milik Warga

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Acara Kajanglako Ke XIII Kuala Tungkal

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag membuka secara resmi kegiatan Kajanglako Ke XIII Kuala Tungkal dengan tema "Bevespa Besame",

Advertorial


Advertisement