KUALATUNGKAL – Terminal pembengis kini tertinggal. Tak satupun pengusaha jasa angkutan yang membuka loket di terminal tersebut. Belasan loket di terminal terlihat kosong melompong, Selasa siang.
Pantauan di lapangan, hanya ada satu ruangan yang ditempati petugas untuk kantor UPTD terminal.
Peltu UPTD Terminal Pembengis, Arifin mengatakan, telah berupaya menarik kembali pemilik PO untuk menempati ruangan yang ada terminal ini.
Untuk menarik kembali pengelola jasa angkutan, pihaknya harus melakukan langkah bertahap. Paling tidak melakukan sosialisasi kepada pengelola jasa angkutan.
"Katakanla pemilik usaha mau kembali lagi ke dalam terminal, lalu bagaimana dengan penumpangnya. Karena untuk menuju terminal butuh angkutan lain dan juga biaya tambahan. Masalah ini yang harus kita pecahkan dulu,"terangnya.
Sementara itu, Jamal Darmawan Sie salah seorang anggota DPRD Tanjab Barat ditemui saat melakukan sidak ke terminal belum lama ini mengatakan, pihaknya perlu membahas permasalahan ini dengan pihak terkait. Termasuk dengan pengusaha angkutan, baik yang ada di dalam kota, maupun luar kota.
Disebutkan Jamal, bahwa dengan tidak difungsikannnya terminal ini, itu sama saja dengan keuangan daerah yang dikucurkan untuk pembangunan fasilitas ini tidak bermanfaat. Itu namanya mubazir.
"Tidak menutup kemungkinan terminal akan kita fungsikan lagi,"sebutnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba