TERKAIT JALAN BETON YANG AMBRUK 8 BULAN LALU

Komisi II Dengarkan Keluhan Pedagang di Pasar Parit II


Selasa, 07 Juni 2016 - 03:04:16 WIB - Dibaca: 1625 kali

Komisi II DPRD Tanjabbar Tinjau Pasar Tradisional, Belum Lama Ini.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Disamping mengecek harga sembako, Komisi II yang dipimpin Dedi Hadi ini sempat mendengar keluhan pedagang khususnya pedagang rempah-rempah di Pasar Parit II Tanggarajo Ulu Kualatungkal. Pedagang mengeluh, jalan yang sempat ambruk 8 bulan silam belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah.

Muhammad Nasir ( 84) salah satu pedagang yang  berjualan tepat di jalan yang runtuh, di hadapan para anggota dewan menjelaskan,  sejak ambruknya jalan pada 8 bulan silam, omset yang ia dapat dan pedagang lainya mengalami penurunan yang drastis. Bahkan ia mengaku hampir gulung tikar, sebab pembeli engan menyambangi lapak milik mereka akibat tidak adanya akses  jalan yang nyaman.

Ironinya, dari awal terjadinya kerusakan yang memaksa hampir 10 pedagang menutup lapak danggangannya beberapa hari, ‎pernah mendapat janji dari pemkab untuk perbaikan jalan beton tersebut. Hanya saja, perbaikan tak kunjung terealisasi.

"Ya pernah, salah satu pegawai katanya akan membangun jembatan ini lagi, tapi sampai sekarang tidak dibangun, berhubung mau puasa dan lebaran, kami sepakat membangun jalan seadanya dengan dana seadanya dan alhamdulillah, walaupun menggunakan kayu seadanya, jalan sudah bisa dilewati pembeli tapi hanya pejalan kaki, untuk motor belum bisa,” katanya.

Jalan sementara yang dibuat, hasil sumbangan dari para pedagang, ada yang nyumbang Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu.  “Walaupun hanya kayu tapi kami puas jalan bisa dilalui dan toko kami mulai dipadati pembeli," terangnya saat menyampaikan hal ini dihadapan para anggota dewan.

Menanggapi hal ini, Budi Azwar mendesak  Pemkab Tanjab Barat segera memperbaiki jalan yang roboh. Walaupun ini merupakan musibah, namun pemkab seharusnya tanggap. Pihaknya berjanji akan mendiskusikan masalah ini dengan dinas terkait.

"Ini akan menjadi cacatan kami dan kami mengapresiasi langkah para pedagang yang sudah berinisiatif membangun jalan sendiri. Masalah jalan ini kami berjanji akan memperjuangkan, kalau bisa secepatnya, walaupun butuh proses, " tegasnya.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Menelaah Putusan MK: Anggota Polri Menduduki Jabatan di Luar Kepolisian

Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus

Opini

Putusan MK Bukan Larangan Total: Polri Tetap Boleh Menduduki Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum

Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b

Opini

Strategi Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Provinsi Jambi

JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y

Opini

Dari Sabu hingga Ponsel Dimusnahkan di Kejari Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se

Advertorial


Advertisement