Awalnya kedatangan pihak PT TML tersebut disambut hangat oleh ratusan warga yang memadati gedung dewan sejak pagi hari. Pasalnya warga sangat berharap pada mediasi yang ditengahi anggota DPRD tersebut bisa ditemukan kata sepakat.
Namun suasana yang mulai cair tersebut sontak agak memanas saat perwakilan PT TML tetap kukuh pada pendirian dan mengabaikan tuntutan masyarakat.
"Kami akan tetap mempertahankan dan mengelola lahan tersebut dengan baik. Karena perusahaan kami memiliki hak pemegang usaha. Untuk masalah ini kami akan mengikuti undang undang yang berlaku," kata Mashari Cakra Nugraha, salah seorang manager di PT TML.
Terkait adanya tuntutan masyarakat agar lahan tersebut dikembalikan ke adat, Mashari mengaku pihaknya sangat menghormati permintaan ini. Namun dengan cacatan sepanjang tuntutan masyarakat tersebut sesuai dengan undang undang yang berlaku.
"Apapun tuntutan masyarakat jika sesuai dengan koridor dan undang undang yang berlaku, tetap kami hormati," ujarnya lagi.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas