KUALA TUNGKAL - Pembangunan Rusunawa dan rumah khusus di pondok pesantren Al Baqiyatus Shalihat, Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sempat molor. Hingga kini rumah susun yang dibiayai APBN ini belum rampung.
Informasi yang dihimpun, pembangunan rusun ini dilakukan sejak 14 mei 2018. Sesuai papan pengumuman kontrak kerja, waktu pekerjaan hanya 210 hari kalender dan sudah habis sekitar pertengahan Desember 2018 lalu.
Pantauan di lapangan pekerjaan masih dilakukan oleh para tukang di lokasi bangunan rusunawa. Para pekerja masih sibuk melakukan pekerjaan di sana-sini.
Sebelumnya, pembangunan rusunawa ini juga sempat ditinjau langsung oleh Anggota DPR Dapil Jambi RI H Bakrie saat haul beberapa waktu lalu.
Pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh PT Laris Trio Bersaudara ini berasal dari anggaran APBN Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran miliaran rupiah.
Kondisi ini menjadi sorotan masyarakat Tanjabbar, Suprayogi Saiful Ketua KNPI Tanjabbar menuding pihak rekanan tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaaanya.
Ini terbukti, seharusnya di awal tahun rusunawa bisa dihuni para santri namun hingga kini masih dikerjakan dalam tahap finishing.
"Tidak profesional itu namanya, tidak komitmen dengan waktu pekerjaan,” ujar Yogi.
Meski disana sudah ada pengawasan dari TP4D Kejati Jambi, namun tampaknya pengawasan dari TP4D ini tidak optimal. Menurut Yogi TP4D harus mengecek ke lapangan untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya.
"Ini sudah diawasi TP4D namun pembangunan molor dari waktu yang ditentukan," ujarnya.
Sebagai tokoh masyarakat dirinya pun meminta aparat penegak hukum khususnya TP4D Provinsi Jambi benar-benar serius dalam mengawasi pekerjaan ini.
" Kita minta aparat memberikan peringatan dan tegean kepada rekanan karena ini menyangkut kepentingan para santri," tegasnya.
Sebelumnya saat meninjau rusunawa tersebut Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakrie mengatakan rencananya rusunawa ini dibangun untuk asrama putri dan dirinya kedepan akan berupaya mengusulkan pembangunan rusunawa untuk asrama putra.
Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat pembangunan rusunawa ini memakan dana kurang lebih 5 miliar rupiah. (*/eds)
Editor: It Redaksi
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket