Konversi Minyak ke Gas untuk Nelayan Dihentikan, Zabur : Mesin Kapal Sering Rusak


Senin, 07 Agustus 2017 - 14:31:17 WIB - Dibaca: 1174 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Pilot Project penggunaan Liquified Gas for Vehicle (LGV), konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi Nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang telah diresmikan oleh Kementerian ESDM pada tahun 2013 lalu dihentikan. Pasalnya, Konversi BBM ke BBG tersebut mengakibatkan kerusakan pada mesin kapal Nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ir H Zabur Rustam ME, mengungkapkan hal itu kepada awak media. Dari apa yang disampaikan Nelayan kepada pihak Dinas Perikanan, peralihan penggunaan dari BBM ke Gas kurang efektif.

"Ada Nelayan pernah bilang dengan kita, akibat menggunakan bahan bakar Gas mengakibatkan kerusakan pada mesin," ungkap H Zabur Rustam.

Selain itu tutur Zabur Rustam, biaya yang dikeluarkan Nelayan terbilang tinggi. Untuk biaya ini bukan perbandingan harga antara BBM dan Gas melainkan Nelayan mengeluarkan biaya tambahan guna melakukan perbaikan mesin.

"Biaya yang dikeluarkan menjadi tinggi. Nelayan masih mengeluarkan biaya tambahan untuk servis mesin jika menggunakan Gas. Makanya Nelayan kembali menggunakan solar," sebutnya.

Sebenarnya kalau untuk perbandingan biaya bahan bakar solar dikonversikan dengan Gas lebih murah gas. "Gas lebih irit. Tapi itu tadi berpengaruh ke mesin," katanya lagi.

Langkah yang dilakukan pihak Dinas Perikanan terkait Konversi solar ke Gas untuk Kapal Nelayan di Tanjab Barat, sudah dilakukan. Namun hal itu menjadi kurang efisien akibat timbulnya kerusakan pada mesin kapal Nelayan sendiri.

"Yang jelas Nelayan gak ada memakai itu lagi," tandasnya.(*/cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement