TANJABBAR – KPU Tanjabbar ternyata mendapat pasokan dana bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar, diluar anggaran hibah dari APBD Kabupaten Tanjabbar Rp 20 miliar.
Anggaran tambahan ini diperuntukkan untuk pembelian APD saat dilaksanakannya pemungutan suara dan rangkaian kegiatan lainnya.
Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos tak menampik hal ini. Kata dia anggaran dari APBN ini memang untuk pembelian APD.
“Kalau rinciannya saya gak hafal. Tapi dana ini sudah dibelanjakan,” ujar Hairuddin kepada halosumatera.com.
Kata dia, anggaran ini langsung mengucur ke KPU, bukan dalam bentuk bantuan barang (APD). “Iya uangnya langsung masuk ke kita. Sudah masuk dan dibelanjakan untuk APD,” tandasnya.
Sebelumnya, Hairuddin mengatakan pelaksanaan debat kandidat memang dilaksanakan satu kali lantaran mempertimbangkan anggaran. Begitu juga pelaksanaan debat diputuskan di Kualatungkal lantaran agar kandidat dekat dengan masyarakatnya.
Sementara, kabupaten lain yang melaksanakan pemilihan kepala daerah menggelar debat kandidatnya di Kota Jambi, yakni di Swiss Belhotel. Sepertihalnya Sungai Penuh, sepakat dengan Tanjabtim, Batanghari menggelar debat di hotel berbintang itu. (*/HS)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas