TANJABBAR – KPU Tanjabbar ternyata mendapat pasokan dana bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar, diluar anggaran hibah dari APBD Kabupaten Tanjabbar Rp 20 miliar.
Anggaran tambahan ini diperuntukkan untuk pembelian APD saat dilaksanakannya pemungutan suara dan rangkaian kegiatan lainnya.
Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos tak menampik hal ini. Kata dia anggaran dari APBN ini memang untuk pembelian APD.
“Kalau rinciannya saya gak hafal. Tapi dana ini sudah dibelanjakan,” ujar Hairuddin kepada halosumatera.com.
Kata dia, anggaran ini langsung mengucur ke KPU, bukan dalam bentuk bantuan barang (APD). “Iya uangnya langsung masuk ke kita. Sudah masuk dan dibelanjakan untuk APD,” tandasnya.
Sebelumnya, Hairuddin mengatakan pelaksanaan debat kandidat memang dilaksanakan satu kali lantaran mempertimbangkan anggaran. Begitu juga pelaksanaan debat diputuskan di Kualatungkal lantaran agar kandidat dekat dengan masyarakatnya.
Sementara, kabupaten lain yang melaksanakan pemilihan kepala daerah menggelar debat kandidatnya di Kota Jambi, yakni di Swiss Belhotel. Sepertihalnya Sungai Penuh, sepakat dengan Tanjabtim, Batanghari menggelar debat di hotel berbintang itu. (*/HS)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba