TEBING TINGGI – Lahan yang telah dialihfungsi di Dusun Delima Kecamatan Tebing Tinggi, seluas 60 hektare hingga kini belum dibuatkan tapal batas oleh PT Wira Karya Sakti. Hal ini terkuak saat hearing DPRD Kabupaten Tanjabbar dan DPRD Tanjabbar, Kamis siang di Ruang Pertemuan PT LPPPI Kamis siang.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjabbar Ir H Erwin, lahan yang telah dienclave itu sebaiknya dibuatkan batas-batas areal, agar bisa dimanfaatkan masyarakat.
Alihfungsi Hutan Produksi ke Areal Pengguna Lainnya (APL) ini dilakukan pada 2012 lalu. Dimana, untuk pembuatan tapal batas menjadi tanggungjawab PT WKS.
“Sampai kini belum ada tapal batasnya, padahal sudah dialihfungsi,” kata Erwin.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Tanjabbar, Suharna mengatakan, ada sekitar 2.800 hektare lahan yang berada di kawasan hutan mulai didata BPN bekerja sama dengan Dishut Tanjabbar.
Lahan ini, kata dia, merupakan areal yang digarap masyarakat atau sudah ada aktivitas masyarakat di dalamnya. Setelah dilakukan pendataan, pihaknya akan mengusulkan ke Kemenhut RI untuk dilakukan pelepasan.
Sementara itu, Perwakilan PT WKS Setiadi, berjanji akan menindaklanjuti saran dari Dinas Kehutanan Tanjabbar, agar membuat tata letak batas pada areal yang telah dialihfungsi, seperti diantaranya di Dusun Delima, Kecamatan Tebing Tinggi.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat