KUALATUNGKAL - 57 jiwa di Jalan H Asmuni, RT 18, Kelurahan Tungkal IV kota harus mengungsi ke rumah kerabat. Mereka harus kehilangan tempat tinggal setelah dilalap sijago merah, Minggu pagi.

Lebaran idul fitri tahun ini, mereka harus merayakannya di rumah keluarga. Hanya baju di badan yang bisa terbawa.

Tak hanya dirundung kesedihan kehilangan rumah dan harta benda,salah keluarga harus berduka karena ada korban yang tewas pada musibah tersebut.

Rosmaria (33), salah satu korban kebakaran di samping SMPN 1 Kualatungkal mungkin lebih beruntung dibanding korban lainnya. Dia berhasil menyelamatkan kulkas dan sepeda. Bagian ruang tamu sebagian yang terbakar, sedangkan ruang tengah dan dapur rata dengan tanah.

Ibu beranak tiga ini tak tahu harus numpang kemana. Sedangkan orang tuanya menetap di seberang kota. "Gak taulah, mau tinggal dimana," kata Rosmaria Minggu siang.

Saat kejadian, wanita berdarah Banjar ini sedang asyik mencuci baju. Sedangkan ketiga anaknya, masih tertidur. Kata dia, api begitu cepat membesar. Rosmaria langsung menyelamatkan tiga anaknya, bergegas keluar rumah sembari menggendong anaknya yang paling bungsu, baru berusia 10 bulan.

"Gak sempat nyelamatkan barang-barang. Anak-anak yang paling utama. Kebetulan ada yang bantu ngeluarkan kulkas dan sepeda. Paling itu yang selamat," ucapnya.(*)

Editor : Andri Damanik