Lebih 20.000 Hektare Kebun Sawit di Tanjabbar Akan Diremajakan


Jumat, 17 Mei 2019 - 19:06:32 WIB - Dibaca: 963 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Setidaknya lebih dari 20.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanjabbar akan dilakukan peremajaan (replanting). Kebun Kelapa sawit ini dianggap tidak produktif karena berusia tua.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabbar, Ir Melam Bangun dihubungi infotanjab.com, Jumat sore (17/5).

Dari data tersebut, luasan perkebunan kelapa sawit yang bakal diremajakan tersebut sebagian besar milik perusahaan. Seperti PT Agrowiyana, sekitar 10.000 hektare kebun sawit yang bakal diremajakan.

Selanjutnya, PT IIS sekitar 9.200 hektare, PT CKT 3.500 hektare, dan menyusul PT Bukit Kausar. “Karena usia tanaman sawit mencapai 25 tahun, sudah saatnya diremajakan,” ujar Melam.

Begitu juga kebun sawit milik masyarakat, yang memasuki usia 25 tahun harus diremajakan. “Sudah tidak produktif, hasilnya gak ada lagi,” jelas Melam.

Bagi masyarakat yang berkebun kelapa sawit, kata Melam, sejak dini harus melakukan penanaman tanaman muda di sela-sela tanaman kelapa sawit.

Sawit yang berusia 0-3 tahun, sudah bisa diisi dengan tanaman lainnya, seperti jagung, padi ataupun tanaman yang menguntungkan petani.

“Apalagi harga terkini TBS turun Rp 10 rupiah. Kalau mengikuti harga jual TBS di pabrik, saat ini sekitar Rp 1.300 per kilo. Tentu dari petani ke pengumpul dan dibawa ke pabrik memerlukan biaya tambahan, untuk transportasi. Makanya harga di tingkat petani bisa di bawah Rp 1.000,” kata Melam.(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement