KUALATUNGKAL – Hari ini (14/9), semua sekolah belum meliburkan siswanya. Meski kabut asap semakin pekat, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat belum bertindak. Di pihak lain, Dinas Kesehatan Tanjab Barat sudah memberikan sinyal, bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Tanjab Barat kian berbahaya.
Pantauan infotanjab.com di Jalan Bahagia, terlihat sejumlah anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sedang berjalan. Hanya sebagian kecil yang menggunakan masker. Para siswa ini tidak mengetahui dampak kabut asap bagi kesehatan.
Di Kota Jambi misalnya, Walikota telah memerintahkan dinas terkait untuk segera mengambil kebijakan, mulai dari keharusan siswa menggunakan masker saat ke sekolah hingga pengaturan jadwal belajar. Waktu belajar di sekolah dipersempit, dan sekolah memberikan tugas rumah sehingga siswa bisa aktif belajar begitu sampai di rumah.(*)
Editor : Andri Damanik
KUALATUNGKAL - Dalam mendukung Electric Vehicle (EV) yang sedang berkembang pesat di Indonesia, PLN mempromosikan kendaraan listrik berupa mobil listrik, motor
TANJABBAR - Distribusi air ledeng dari Perumda Air Minum Tirta Pengabuan masih belum terealisasi sepenuhnya. Disamping terkendala tegangan listrik, masih banyak
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH meminta kepada pengusaha untuk bertanggung jawab atas insiden tongkang angkutan batubara yang menabrak
JAMBI - Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Anti Teror Polri. Penghargaan dari satuan khusus
JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas