Luka Robek Ditangan Kanan, Nelayan Ini Terkapar di Pompong dan Terseret Arus


Selasa, 11 Desember 2018 - 20:01:58 WIB - Dibaca: 1832 kali

Seorang Nelayan Ditemukan Terluka di Lengan Kanan dan Langsung Dievakuasi Personil Polairud Mabes Polri ke RSD KH Daud Arif, Selasa Sore (11/12).(eko/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Seorang nelayan terkapar lemah diatas pompongnya. Darah bercucuran dari lengan sebelah kanan. Tak bisa berbuat apa-apa, Mbah Liwet (sapaan akrabnya) hanya meminta tolong kepada nelayan lain melalui telepon seluler.

Ketika itu, pompong yang dia kendarai hanyut terbawa arus. Dia kehilangan kendali. Tangannya banyak mengeluarkan darah hingga berceceran di lantai pompong.

Begitu mendapat kabar, sejumlah nelayan menyusul pria paruh baya ini. Nelayan asal Kuala Tengah ini ditemukan tengah berbaring, dengan luka robek di tangan kanannya. Pompong yang dikendarai langsung ditarik ke Kualatungkal.

“Korban sempat menelpon kami untuk minta pertolongan. Setelah mendapat telpon dari korban, kami bersama rekan lainnya langsung menyusuri sungai untuk menjemput korban. Dan korban ditemukan terbaring diatas pompongnya yang terbawa arus di perairan Kuala Tengah, saat kami temukan kondisi korban dalam keadaan kritis dan lemah, diduga akibat kekurangan darah,” kata salah satu nelayan yang ikut menjemput korban.

Setelah sampai di Pelabuhan Marina, dibantu personil Airud Mabes Polri, Mbah Liwet langsung dilarikan ke RSD KH Daud Arif untuk mendapatkan perawatan.

Korban di evakuasi ke RSUD menggunakan kendaraan mobil pribadi Anggota Polairud Baharkam Mabes Polri.

Data yang diperoleh, Mbah Liwet yang merupakan Nelayan Asal Kuala Tengah. Dia hanya tinggal sendiri di Kualatungkal, sedangkan istri dan keluarganya berada di Pulau Jawa.

Sementara itu, Komandan Kapal Anis Madu 3009 Polairud Baharkam Mabes Polri, AKP Ambar Marwanto, S.ST kepada awak media mengatakan, korban banyak kehabisan darah lantaran luka robek di tangan kanannya.

“Beruntung korban cepat ditemukan oleh rekannya, lambat sedikit saja, ini bisa berakibat fatal. Karena kalau kita lihat dari darah di pompongnya, korban banyak mengeluarkan darah sehingga menyebabkan fisik korban melemah. Diduga korban mengalami kecelakaan kerja saat melaut,” kata Ambar.

Informasi ini juga dibenarkan oleh anggota Polairud Baharkam Mabes Polri yang ikut membantu mengevakuasi korban ke RSUD Kuala Tungkal. Menurutnya, nelayan tersebut diduga mengalami kecelakaan kerja saat melaut, diduga karena terkena paku bor atau terkena besi engkol saat menghidupkan mesin pompongnya.

“Saat kita bawa ke RSUD, kondisi korban belum bisa diajak bicara, fisiknya sangat lemah, diduga korban mengalami banyak kekurangan darah,” ujar salah satu Anggota Polairud Baharkam Mabes Polri di Pelabuhan Marina Kualatungkal. (*/Eko Setya)

Editor : IT Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Wabup Tanjab Barat Sambut Tim Wasev TMMD ke-124 di Bram Itam

TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik

Advertorial

Bupati Tanjabbar Terima Audiensi Universitas Dinamika Bangsa, Bahas Peningkatan SDM dan Pendampingan

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Kunjungi Warga Kurang Mampu di Desa Teluk Sialang

TANJABBAR –  "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja

Advertorial

Pemkab Tanjab Barat Sepakati Apraisal Ulang Lahan RSUD Surya Khairuddin Merlung Milik Warga

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam

Advertorial


Advertisement