Mahasiswa di Asahan Nyaris Bakar Diri Saat Demo di Kantor KPU


Kamis, 30 Mei 2024 - 19:32:35 WIB - Dibaca: 245 kali

HALOSUMATERA.COM / HALOSUMATERA.COM

ASAHAN- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Demokrasi Asahan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor KPU Asahan tentang rekrutmen seleksi PPK dan PPS di Asahan pada Kamis, (30/5/2024). 

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, terlihat salah satu aksi massa yang bernama Johan Iskandar Sitorus nyaris membakar dirinya dengan menyiramkan bahan bakar minyak pertalite ke tubuh nya dimana dalam orasinya ia siap bunuh diri jika demokrasi benar-benar tidak ditegakan dengan adil.

"Kami siap membakar diri kami jika KPU Asahan tidak berani menegakan demokrasi dengan baik,"orasi Johan.

Namun aksi bakar diri tersebut dibatalkan oleh rekan juangnya Nanda Erlangga dan kawan-kawan dengan mengambil mancis dari tangan Johan dimana aksi pembatalan tersebut bentuk rasa keperdulian dan solidaritas mereka.

Dalam orasi sekelompok Mahasiswa tersebut merasa kesal dengan sikap KPU Asahan hari ini yang meluluskan Rozuli Mufty Siregar menjadi PPK Pulau Rakyat dimana pada Pemilu 2024 terbukti mengakui kesalahan yang menggelembungkan suara caleg DPRD Asahan.

"Namun kami heran oknum tersebut sudah mencoreng nilai Demokrasi tentunya Rozuli Mufty Siregar tidak diluluskan kembali oleh KPU Asahan akan tetapi berbanding terbalik ia malah diluluskan menjadi PPK Pulau Rakyat,"jelas Johan Iskandar.

Senada disampaikan oleh Agung Gumelar bahwa ia meminta KPU segera memeriksa PPK Meranti bernama Buhori yang diduga ia melakukan pernyataan sikap siap memenangkan caleg DPR RI bernama DR OSBAL SARAGI RUMOHORBO pada Pemilu 2024 lalu. Namun dikabarkan bahwa Buhori hari ini terpilih kembali menjadi PPK Meranti untuk Pilkada 2024.

"Kami meminta KPU Asahan segera mencopot dua nama yang kami laporkan itu,"ucap Agung Gumelar.

Dalam demo tersebut nampak kedua Komisioner KPU Asahan Pangulu Siregar dan Kristian Sinulingga menerima aspirasi pendemo dan mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya rekrutmen yang dinilai menyalahi aturan.

Namun saat ditanya kapan ini akan ditindak lanjuti, kedua komisioner hanya berjanji akan melakukan rapat kembali dengan komisioner lainnya

Dengan penuh kekecewaan massa aksi pun meninggalkan KPU Asahan untuk menenangkan Johan yang sedang kecewa.

Adapun Aliansi ini tergabung dari beberapa organisasi seperti Gerakan Anak Sumatera Anti Kezoliman(GASAK), Jaringan Mahasiswa Pejuang Keadilan Sumatera Utara (jmpk-su), serta Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Asahan.(*/Ados)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement