Mahasiswa Rapat Tertutup di Perkumpulan Hijau, Risky: Kami Akan Aksi di Polda Jambi


Minggu, 23 Juli 2023 - 08:17:42 WIB - Dibaca: 576 kali

Undangan Konsolidasi tertutup di Kantor Perkumpulan Hijau Jambi. / HALOSUMATERA.COM

JAMBI – Pasca insiden pembubaran masyarakat di lokasi PT FPIL belum lama ini, Ikatan Mahasiswa Kumpeh (Imaku) dengan mahasiswa elemen di beberapa universitas menggelar pertemuan tertutup di Kantor Perkumpulan Hijau, Sabtu sore.

Konsolidasi ini membahas terkait rencana aksi mahasiswa menyikapi aksi pembubaran masyarakat saat melakukan blockade jalan, selama 17 hari.

M Risky, Ketua Ikatan Mahasiswa Kumpeh (IMAKU) dikonfirmasi halosumatera.com, Sabtu malam membenarkan bahwa ada konsolidasi tertutup.

Kata dia, hasil konsolidasi tersebut, mahasiswa dan elemen lainnya akan menggelar aksi ke Polda Jambi, Senin 24 Juli 2023.

Aksi ini sebagai solidaritas, terkait pembubaran masyarakat di FPIL tanggal 20 Juli 2023 lalu. “Kami mengecam itu, atas tindakan represif dari aparat,” kata M Risky.

Sementara itu, Mujib Barohman, Presma Dema UIN STS Jambi dikonfirmasi halosumatera.com, Sabtu malam (22/7/23) membenarkan, bahwa ada konsolidasi tertutup di Kantor Perkumpulan Hijau, Telanai.

Kata Mujib, pihak Perkumpulan Hijau hanya menyediakan fasilitas dan tempat untuk pertemuan mahasiswa.

“Iya ini rapat tertutup. Terkait aksi pembubaran oleh pihak kepolisian, dan kami rencana aksi di Polda Jambi,” ujar Mujib dihubungi via telpon, Sabtu malam.

Sementara itu, Ketua Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jambi, Fransdoddy, mengatakan, aksi blockade jalan yang dilakukan masyarakat bukan tanpa sebab. Sebelum itu, ada petani yang berkonflik dengan PT FPIL ditahan.

“Jadi aksi pendudukan jalan dan penutupan jalan itu bagian dari tuntutan untuk pembebasan petani yang ditahan, disamping penyelesaian konflik dengan PT FPIL,” ujar Dody.

Dody menambahkan, terkait adanya gerakan mahasiswa terhadap kasus ini, yang perlu disampaikan bukan soal tindakan represif saja, tapi harus menyertakan persoalan konflik lahannya.

“Karena PT FPIL disini telah mengambil hak masyarakat, dan ada eksploitasi pekerja dibawah umur. Saya ada dokumentasinya. Ini harus diangkat. Silahkan saja bagi adek-adek mahasiswa melakukan aksi solidaritasnya,” ujar Fransdoddy dikonfirmasi Sabtu malam.(*/tim)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Kunjungi Warga Kurang Mampu di Desa Teluk Sialang

TANJABBAR –  "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja

Advertorial

Pemkab Tanjab Barat Sepakati Apraisal Ulang Lahan RSUD Surya Khairuddin Merlung Milik Warga

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Acara Kajanglako Ke XIII Kuala Tungkal

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag membuka secara resmi kegiatan Kajanglako Ke XIII Kuala Tungkal dengan tema "Bevespa Besame",

Advertorial

Wabup Katamso Audiensi dengan Menteri Pertanian Bahas Pengembangan Industri Kelapa Nasional

JAKARTA – Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi

Advertorial

Tujuh Kali Berturut-turut, Tanjabbar Raih WTP dan Dipuji Atas Stabilitas Tanpa Defisit Anggaran

JAMBI – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah pengelolaan keuangan daerah. Dalam acara penyampaian Lapora

Advertorial


Advertisement