KUALATUNGKAL – Komoditas pinang di Tanjabbar cukup menggembirakan, pasalnya Tanjabbar salah satu daerah pengekspor pinang terbesar di Indonesia.
Disamping itu, pinang Tanjabbar berkualitas baik dan banyak diekspor ke Singapura dan India.
Tak seperti di daerah lain, harga jual pinang di Tanjabbar cukup terkendali. Menurut Bupati Tanjabbar Usman Ermulan, dulunya harga pinang tidak lebih dari Rp 16 ribu per kilogram.
Saat ini, karena banyak penampung pinang dari Singapura yang langsung membuka usaha penampungan di Tungkal, harga pinang bisa diatur sesuai selera petani.
“Sekarang kan kita yang atur, gak kayak dulu lagi. Cukup menggembirakan, harga sekarang begitu melesit Rp 20 ribu per kilo (pinang kering),” tandas Usman.
Sistem pembelian pinang dulunya masih dimonopoli oleh oknum pengusaha, meski pada prakteknya dilakukan secara olygopoli. Namun sekarang, lanjut Usman, pola itu tidak berlaku lagi. Banyak pengusaha dari beberapa negara dan kota besar di Indonesia membuka cabang di Kualatungkal untuk langsung ekspor ke India.
“Bahkan orang Singapura ada yang langsung beli pinang di sini dan bawa ke India. Kita cukup bangga, pinang kita banyak dilirik para eksportir,” ujar Usman sumringah.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba