HALOSUMATERA.COM – Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar masih mendata sejumlah perusahaan plasma di Tanjabbar apakah sudah mengantongi Izin Usaha Perkebunan atau tidak. Bahkan masih ditelusuri keberadaan salah satu perkebunan sawit diduga berada di kawasan Hutan Lahan Gambut (HLG).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabbar Ir Melam Bangun, sejauh ini belum mendapat laporan adanya salah satu perusahaan plasma berada di kawasan gambut.
Seperti di perbatasan Tanjabtim, yakni di kawasan Sungai Dualap, terdapat satu perusahaan plasma, yakni PT Borneo dengan luasan 300 hektare.
“Nanti kita cek hari Senin, belum ada laporan (apa masuk kawasan HLG atau tidak),” kata Melam, Sabtu kepada halosumatera.com.
Tak hanya keberadaan plasma di lahan gambut, pihaknya juga akan melakukan croscek soal IUP nya.
Begitu juga yang disampaikan Plt Kabid Perkebunan Umar Dhani, belum mendapat laporan ada salah satu perusahaan di perbatasan Tanjabbar dan Tanjabtim berada di kawasan gambut.
Terpisah Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Suprayogi Syaiful juga belum mengetahui soal keberadaan salah perusahaan plasma yang berada di lahan gambut.
“ Nanti kite cari info om. Boleh ni diselidiki. Investigasi dulu kite,” katanya singkat.(*/nik)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat