JAMBI (halosumatera.com) – Mobil mendadak berhenti, di Desa Danau Embat. Mobil yang ditumpangi jenderal bintang dua ini ternyata dihentikan gerombolan ibu-ibu, saat dalam perjalanan ke Bulian Jaya, Kecamatan Marosebo Ilir, Batanghari.
Begitu kendaraan distop, ternyata gerombolan ibu-ibu ini hendak memberikan salam dan dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Fachrori-Syafril.
Syafril Nursal sempat kaget dengan peristiwa tersebut. Namun suasana langsung cair ketika mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) bergegas turun dari kendaraan pribadinya.
"Apa kabar ibu-ibu. Semua sehat. Jangan lupa pakai masker dan tetap menjaga protokol kesehatan ya," sapa Syafril kemudian mendekati para emak-emak.
Salam Syafril Nursal tadi lantas disambut terikan pilih nomor 2 oleh para emak-emak yang saling bersahutan. "Nomor 2, lanjutkan, nomor 2 lanjutkan," teriak salah seoarang emak-emak.
Usai berbincang santai, para emak-emak lalu melakukan foto bersama dengan Syafril Nursal. Tidak ketinggalan masyarakat setempat ikut berkumpul mendengar kedatangan Syafril Nursal.
"Mohon izin, saya harus melanjutkan perjalanan lagi. Insya Allah lain waktu saya akan kembali bersilaturahmi untuk bertemu masyarakat di sini," kata Syafril sebelum meneruskan perjalanan untuk bertemu masyarakat Bulian Jaya.(*/tim)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba