Minggu Tenang, KPUD Mulai Membersihkan APK dan Mendistribusikan Logistik


Kamis, 03 Desember 2015 - 21:11:17 WIB - Dibaca: 2200 kali

Pengepakan Surat Suara Pilkada Tanjabbar di KPUD Tanjabbar (IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dimasa tenang terhitung 5 Desember 2015, KPUD Tanjabbar akan menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Tanjab Barat, Afnizal S Pt. Menurutnya, pihaknya saat ini  tengah melakukan ‎persiapan pembersihan APK. Rencananya  pembersihan APK akan dilakukan pada pukul 00.00, pasca berakhirnya masa kampanye.

"Tanggal 5 Desember waktu kampanye selesai dan kami berharap  kepada paslon, khususnya tim untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye. Terutama di posko masing-masing calon," kata Apnizal.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat himbauan dan pemberitahuan kepada masing-masing Paslon, PPK, PPS untuk melalukan pembersihan APK di wilayah masing-masing. Sementara untuk posko, pembersihan APK dilakukan oleh tim masing-masing paslon.

"Kalau yang berada di jalan, KPU mengerahkan PPK, PPS dan pihak terkait. Soal surat pemberitahuan ini, kita sudah serahkan ke PPK dan tim paslon Bupati/Wakil Bupati termasuk iklan media cetak, radio, televisi, dan media sosial yang terdaftar di KPU," lanjutnya.

Hanya saja, sejauh ini KPUD masih kewalahan mengatasi kampanye yang dilakukan melalui media sosial. ‎"Kita tidak mungkin menutup akun seseorang, meski demikian kita harapkan ajakan kampanye lewat medsos ini tidak terjadi setelah masa tenang ini. Masyarakat juga diharapkan bisa menyadari ini dan nantinya jangan sampai merugikan apalagi bisa menimbulkan konflik," tegasnya.

Soal pendistribusian surat suara, pihaknya tengah mempersiapkan pendistribusian logistik ke TPS-TPS di seluruh Tanjab Barat. Rencananya pada 5 Desember 2015,  pendistribusian logistik dilakukan di sejumlah daerah yang jauh, seperti Kecamatan Senyerang, Pengabuhan, Seberang Kota, Kuala Betara.

“Daerah yang jauh kita dahulukan, seperti Desa Sungai Dualap dan Sungai Dungun, karena harus menempuh jalur sungai  serta risiko lain yang jadi pertimbangan kita,” kata Apnizal.

Untuk daerah yang jauh tapi bisa ditempuh dengan jalur darat seperti di Renah Mendaluh dan kecamatan lainnya di wilayah ulu, pendistribusian logistik dilakukan sekitar tanggal 6 Desember 2015.

“Yang jelas sebelum H-1 seluruh logistik sudah ada di TPS-TPS yang telah ditetapkan,"pungkasnya.(*)

Penulis : Lian

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement