Minggu Tenang, KPUD Mulai Membersihkan APK dan Mendistribusikan Logistik


Kamis, 03 Desember 2015 - 21:11:17 WIB - Dibaca: 2292 kali

Pengepakan Surat Suara Pilkada Tanjabbar di KPUD Tanjabbar (IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dimasa tenang terhitung 5 Desember 2015, KPUD Tanjabbar akan menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Tanjab Barat, Afnizal S Pt. Menurutnya, pihaknya saat ini  tengah melakukan ‎persiapan pembersihan APK. Rencananya  pembersihan APK akan dilakukan pada pukul 00.00, pasca berakhirnya masa kampanye.

"Tanggal 5 Desember waktu kampanye selesai dan kami berharap  kepada paslon, khususnya tim untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye. Terutama di posko masing-masing calon," kata Apnizal.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat himbauan dan pemberitahuan kepada masing-masing Paslon, PPK, PPS untuk melalukan pembersihan APK di wilayah masing-masing. Sementara untuk posko, pembersihan APK dilakukan oleh tim masing-masing paslon.

"Kalau yang berada di jalan, KPU mengerahkan PPK, PPS dan pihak terkait. Soal surat pemberitahuan ini, kita sudah serahkan ke PPK dan tim paslon Bupati/Wakil Bupati termasuk iklan media cetak, radio, televisi, dan media sosial yang terdaftar di KPU," lanjutnya.

Hanya saja, sejauh ini KPUD masih kewalahan mengatasi kampanye yang dilakukan melalui media sosial. ‎"Kita tidak mungkin menutup akun seseorang, meski demikian kita harapkan ajakan kampanye lewat medsos ini tidak terjadi setelah masa tenang ini. Masyarakat juga diharapkan bisa menyadari ini dan nantinya jangan sampai merugikan apalagi bisa menimbulkan konflik," tegasnya.

Soal pendistribusian surat suara, pihaknya tengah mempersiapkan pendistribusian logistik ke TPS-TPS di seluruh Tanjab Barat. Rencananya pada 5 Desember 2015,  pendistribusian logistik dilakukan di sejumlah daerah yang jauh, seperti Kecamatan Senyerang, Pengabuhan, Seberang Kota, Kuala Betara.

“Daerah yang jauh kita dahulukan, seperti Desa Sungai Dualap dan Sungai Dungun, karena harus menempuh jalur sungai  serta risiko lain yang jadi pertimbangan kita,” kata Apnizal.

Untuk daerah yang jauh tapi bisa ditempuh dengan jalur darat seperti di Renah Mendaluh dan kecamatan lainnya di wilayah ulu, pendistribusian logistik dilakukan sekitar tanggal 6 Desember 2015.

“Yang jelas sebelum H-1 seluruh logistik sudah ada di TPS-TPS yang telah ditetapkan,"pungkasnya.(*)

Penulis : Lian

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement