MUARASABAK – Hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Sadu, kerab membusuk. Pasalnya, kurangnya pasokan es batu bagi nelayan setempat. Wajar saja, tidak ada pabrik es di daerah ini.
Untuk mencukupi kebutuhan es batu, sebagian para nelayan rela ke Riau untuk mencari es balok agar ikan hasil tangkapan mereka bertahan lama, meskipun jarak tempuh yang dilalui cukup jauh.
Meski masyarakat setempat ada yang menjual es batu dengan bungkusan, terkadang tidak mencukupi kebutuhan para nelayan di delapan desa dalam Kecamatan Sadu, seperti nelayan di Desa Sungai Sayang, Ramu Bakutuo, Sungai Itik, Sungai Jambat, Cemara, Labuan Pering, Sungai Benu dan Desa Sungai Lokan.
Ambo Ari salah seorang nelayan mengatakan, memang saat ini Kecamatan Sadu sangat krisi es batu, tak heran hasil tangkapan tidak bertahan lama alias membusuk.
“Sering ikan hasil tangkapan nelayan busuk karena tidak adanya es balok di Nipah Panjang dan Sadu,”ungkap Ambo Ari.
Ari berharap, kiranya pemerintah bisa memikirkan para nelayan dengan mendirikan pabrik es balok mini, agar ikan hasil tangkapan nelayan tidak terbuang.
“Kalau sudah busuk ikanya tentu tidak bisa dijual ketika tidak bisa dijual tentu tidak ada pemasukan bagi nelayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,”pungkasnya.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba