KUALATUNGKAL - Normalisasi Parit di Desa Sungai Baung mendapat kritikan pedas dari anggota DPRD Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, Ambo Angka.
Kepada awak media, Ambok menyayangkan sikap pihak rekanan proyek pembangunan normalisasi di Desa Sungai Baung, Kecamatan Pengabuan, terkesan cuek dengan pemerintah Desa setempat.
Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat ini juga menyesalkan kurangnya koordinasi antara pihak rekanan dengan masyarakat dan pemerintah Desa Sungai Baung dalam pembangunan proyek normalisasi milik pemerintah Provinsi Jambi itu.
"Rekanan mesti melapor kepala Desa. Kepala Desa lebih paham lokasi. Karena yang dikhawatirkan kerja sembarangan,"ungkap Ambo.
Ambo berujar, jika ada kekurangan volume, jangan dibayar. Pihak Dewan akan menindaklanjuti pekerjaan normalisasi yang diprotes warga tersebut.
"Apalagi ini proyek provinsi.Harus sesuai dengan Rencana Kerja. Intinya kami akan cek kelapangan,"tandasnya.(*/cr-02)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas