KUALATUNGKAL – Panwaslu Tanjab Barat menilai pelaksanaan debat kandidat, termasuk sindiran-sindiran yang dilontarkan sesama pasangan calon, masih dianggap wajar.
Ketua Panwaslu Tanjabbar, Hadi Siswa mengatakan, masing-masing paslon masih bisa menahan diri saat debat kandidat Sabtu malam. Intinya, ketiga paslon telah berbuat yang terbaik, sehingga pelaksanaan debat publik itu berjalan lancar.
Hanya saja, Hadi Siswa menyesalkan sorakan-sorakan dari masing-masing paslon. Sorakan itu tentu dapat mengganggu konsentrasi kandidat saat mengikuti debat.
“Dalam tata tertib itu tidak boleh, seharusnya itu ditegur oleh moderator debat,” kata Hadi Siswa.
Untung saja, sorakan tim sukses tidak mempengaruhi jalannya debat dan masing-masing pasangan calon bisa menahan diri, dan tidak saling mencari kesalahan antar paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk diketahui, debat publik kandidat ini adalah tahapan kampanye yang digelar KPUD Tanjabbar, dengan mengundang tiga panelis dari UNJA dan IAIN Jambi. Mereka adalah Guru Besar IAIN Prof Dr Muchtar Latif M Pd, Guru Besar UNJA Prof Dr Syamsul Rizal Tan SE MA dan Dr Bahder Johan Nasution SH M Hum.
Sementara Moderator debat, Drs Bambang Purwoko MA, Dosen Fisipol dari Universitas Gajah Mada (UGM). Pelaksanaan debat berjalan seru, meski ada pernyataan dari salah satu paslon menggelitik undangan yang hadir di ruang paripurna itu.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba