KUALATUNGKAL – Panwaslu Tanjab Barat menilai pelaksanaan debat kandidat, termasuk sindiran-sindiran yang dilontarkan sesama pasangan calon, masih dianggap wajar.
Ketua Panwaslu Tanjabbar, Hadi Siswa mengatakan, masing-masing paslon masih bisa menahan diri saat debat kandidat Sabtu malam. Intinya, ketiga paslon telah berbuat yang terbaik, sehingga pelaksanaan debat publik itu berjalan lancar.
Hanya saja, Hadi Siswa menyesalkan sorakan-sorakan dari masing-masing paslon. Sorakan itu tentu dapat mengganggu konsentrasi kandidat saat mengikuti debat.
“Dalam tata tertib itu tidak boleh, seharusnya itu ditegur oleh moderator debat,” kata Hadi Siswa.
Untung saja, sorakan tim sukses tidak mempengaruhi jalannya debat dan masing-masing pasangan calon bisa menahan diri, dan tidak saling mencari kesalahan antar paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk diketahui, debat publik kandidat ini adalah tahapan kampanye yang digelar KPUD Tanjabbar, dengan mengundang tiga panelis dari UNJA dan IAIN Jambi. Mereka adalah Guru Besar IAIN Prof Dr Muchtar Latif M Pd, Guru Besar UNJA Prof Dr Syamsul Rizal Tan SE MA dan Dr Bahder Johan Nasution SH M Hum.
Sementara Moderator debat, Drs Bambang Purwoko MA, Dosen Fisipol dari Universitas Gajah Mada (UGM). Pelaksanaan debat berjalan seru, meski ada pernyataan dari salah satu paslon menggelitik undangan yang hadir di ruang paripurna itu.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba