KUALATUNGKAL - Pasar murah yang berada di seputaran Masjid Raya menuai masalah. Warga yang ingin beribadah di Masjid Raya kesulitan memarkirkan kendaraan. Terlebih, tidak ada ruang yang lebar di depan gerbang masjid menyulitkan warga masuk melewati pintu utama.
Sedikitnya ada 430 pedagang yang berjualan di seputaran Masjid Raya, mulai dari Simpang Melati sampai di lorong bakso lumayan. Lokasi pasar murah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, yang dipusatkan di Jalan Asia (Kemakmuran).
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kebersihan dan Tata Bangunan (PPKTB), Nasroel Effendi tak menampik soal itu. Namun, penempatan pasar murah di lokasi itu telah disetujui bupati dan melalui rapat Panitia Amaliah Ramadhan dan Dua Hari Raya.
Dasarnya, tidak ada lokasi lain yang strategis untuk memusatkan pasar murah. Jika dipusatkan di Jalan Asia, akan mengganggu aktivitas pedagang di sepanjang jalan itu.
"Makanya bergiliran di lokasi yang sekarang. Kalau kita buat di pembengis, kasihan pedagangnya, sepi pengunjung. Begitu juga di wilayah ancol, kurang strategis," tukas Nasroel.(*)
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb