KUALATUNGKAL - Pasar murah yang berada di seputaran Masjid Raya menuai masalah. Warga yang ingin beribadah di Masjid Raya kesulitan memarkirkan kendaraan. Terlebih, tidak ada ruang yang lebar di depan gerbang masjid menyulitkan warga masuk melewati pintu utama.
Sedikitnya ada 430 pedagang yang berjualan di seputaran Masjid Raya, mulai dari Simpang Melati sampai di lorong bakso lumayan. Lokasi pasar murah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, yang dipusatkan di Jalan Asia (Kemakmuran).
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kebersihan dan Tata Bangunan (PPKTB), Nasroel Effendi tak menampik soal itu. Namun, penempatan pasar murah di lokasi itu telah disetujui bupati dan melalui rapat Panitia Amaliah Ramadhan dan Dua Hari Raya.
Dasarnya, tidak ada lokasi lain yang strategis untuk memusatkan pasar murah. Jika dipusatkan di Jalan Asia, akan mengganggu aktivitas pedagang di sepanjang jalan itu.
"Makanya bergiliran di lokasi yang sekarang. Kalau kita buat di pembengis, kasihan pedagangnya, sepi pengunjung. Begitu juga di wilayah ancol, kurang strategis," tukas Nasroel.(*)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas