KUALATUNGKAL - Pasar murah yang berada di seputaran Masjid Raya menuai masalah. Warga yang ingin beribadah di Masjid Raya kesulitan memarkirkan kendaraan. Terlebih, tidak ada ruang yang lebar di depan gerbang masjid menyulitkan warga masuk melewati pintu utama.
Sedikitnya ada 430 pedagang yang berjualan di seputaran Masjid Raya, mulai dari Simpang Melati sampai di lorong bakso lumayan. Lokasi pasar murah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, yang dipusatkan di Jalan Asia (Kemakmuran).
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kebersihan dan Tata Bangunan (PPKTB), Nasroel Effendi tak menampik soal itu. Namun, penempatan pasar murah di lokasi itu telah disetujui bupati dan melalui rapat Panitia Amaliah Ramadhan dan Dua Hari Raya.
Dasarnya, tidak ada lokasi lain yang strategis untuk memusatkan pasar murah. Jika dipusatkan di Jalan Asia, akan mengganggu aktivitas pedagang di sepanjang jalan itu.
"Makanya bergiliran di lokasi yang sekarang. Kalau kita buat di pembengis, kasihan pedagangnya, sepi pengunjung. Begitu juga di wilayah ancol, kurang strategis," tukas Nasroel.(*)
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba
TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae