KUALATUNGKAL - Pasar murah yang berada di seputaran Masjid Raya menuai masalah. Warga yang ingin beribadah di Masjid Raya kesulitan memarkirkan kendaraan. Terlebih, tidak ada ruang yang lebar di depan gerbang masjid menyulitkan warga masuk melewati pintu utama.
Sedikitnya ada 430 pedagang yang berjualan di seputaran Masjid Raya, mulai dari Simpang Melati sampai di lorong bakso lumayan. Lokasi pasar murah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, yang dipusatkan di Jalan Asia (Kemakmuran).
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kebersihan dan Tata Bangunan (PPKTB), Nasroel Effendi tak menampik soal itu. Namun, penempatan pasar murah di lokasi itu telah disetujui bupati dan melalui rapat Panitia Amaliah Ramadhan dan Dua Hari Raya.
Dasarnya, tidak ada lokasi lain yang strategis untuk memusatkan pasar murah. Jika dipusatkan di Jalan Asia, akan mengganggu aktivitas pedagang di sepanjang jalan itu.
"Makanya bergiliran di lokasi yang sekarang. Kalau kita buat di pembengis, kasihan pedagangnya, sepi pengunjung. Begitu juga di wilayah ancol, kurang strategis," tukas Nasroel.(*)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba