JAKARTA – Bencana tsunami dan gempa bumi di Palu, Donggala dan Sigi berdampak pada penghentian rekrutmen CPNS di daerah ini. Kepastian ini disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono di Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin lalu.
"CPNS rekrutment di Sulteng dihentikan sementara, Menpan yang mengatakan begitu. Kita rapat koordinasi terus," kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Senin (1/10).
Ia mengatakan penghentian sementara rekruitmen CPNS di Sulteng karena merupakan daerah terdampak bencana. Sumarsono mengaku sering berkoordinasi dengan Menpan mengenai hal itu.
"Namanya daerah terdampak bencana, kebijakanya Menpan tapi saya dengar dari hasil rapat dihentikaan dulu," ungkap pria yang akrab disapa Soni itu.
Ia menyebut situasi di Donggala, Palu dan daerah terdampak lainnya tidak memungkinkan warga untuk mendaftar CPNS. Hal itu disebabkan sulitnya akses telekomunikasi dan tidak adanya komputer.
"Saya kira sekarang gimana CPNS di komputer, komputer nggak ada, sinyal nggak ada, semuanya online. Orang mikir boro-boro PNS," sambung Soni.
Diketahui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 resmi dibuka sejak 26 September 2018.
Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah). (*)
Editor: Andri Damanik
Sumber: detik.com
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom