Pasca Putusan MK, Peta Politik Jelang Pilkada Berubah Total


Sabtu, 11 Juli 2015 - 00:03:52 WIB - Dibaca: 1791 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), situasi politik menjelang pendaftaran di KPUD Tanjabbar spontan berubah. Betapa tidak, banyak figur-figur potensial yang bakal maju pada Pilkada Tanjabbar berasal dari kalangan legislatif.

Beberapa nama anggota DPRD yang dijagokan bakal maju Pilbup antaralain Faisal Riza (Ketua DPRD Tanjabbar), Muhammadiyah (Anggota DPRD Provinsi Jambi), Suhatmeri (Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar), Abdul Hamid Siman (Anggota DPRD Tanjabbar) dan Alamsyah (Anggota DPRD Tanjabbarr).

Dengan putusan MK yang menyatakan anggota DPRD yang bakal maju pilkada harus mengundurkan diri, membuat peta politik di Tanjabbar jelang pemilukada sontak berubah.

Para wakil rakyat tersebut mulai pikir-pikir untuk melanjutkan niatnya memperebutkan kursi BH 1 EZ.

Ketua DPD PAN Tanjab Barat H Suhatmeri dikonfirmasi wartawan soal putusan MK tersebut mengaku masih berfikir untuk maju pilbup mendatang.

“Saya masih istikharah dulu, maju apa tidaknya kita tunggu saja,” kata Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar ini.

Sementara itu, Muhamadiyah dan Faizal Riza yang berasal dari calon kuat Partai Gerindra juga mengaku hal yang sama. Mereka masih pikir-pikir soal rencana maju pada Pilbup mendatang.

“Kalau DPP memutuskan saya atau Icol saya siap, namun DPP Gerindra kan cerdas, sebab kami berdua merupakan kader terbaik Gerindra, apakah Gerindra rela kehilangan kami di legislatif,” kata Muhammadiyah yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini.

Muhammadiyah berharap, ada kader lain seperti Esrita Usman yang bisa maju mendukung Gerindra pada Pilkada mendatang.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Tanjabbar yang digadang-gadang bakal digandeng DR Ir Safrial MS, dirinya juga mengaku harus berfikir lebih matang. “Kita pikir dulu,”ungkapnya singkat.

Sedangkan Alamsyah, yang juga kader Partai Gerindra, bakal mendampingi Drs Mukri pada Pilkada mendatang menyatakan sikap untuk tidak maju.

“Kecuali sudah ada keputusan dari Gerindra lebih awal dari keputusan MK, bisa saja saya tetap melanjutkan niat untuk maju. Lagi pula, posisi saya ini hanya sebagai bakal calon bupati, lebih baik saya membatalkan untuk maju pilkada,” tukas Alamsyah.(*)

Penulis : Hery

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Sebut Sekoja Kota Santri

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan

Advertorial

PAMSIMAS di Desa Lubuk Terentang Hanya Difungsikan Saat Kemarau

TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang

Berita Daerah

Gubernur Jambi Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan kepada Dewan

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew

Advertorial

Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah

JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla

Advertorial

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial


Advertisement