Pasca Putusan MK, Peta Politik Jelang Pilkada Berubah Total


Sabtu, 11 Juli 2015 - 00:03:52 WIB - Dibaca: 1936 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), situasi politik menjelang pendaftaran di KPUD Tanjabbar spontan berubah. Betapa tidak, banyak figur-figur potensial yang bakal maju pada Pilkada Tanjabbar berasal dari kalangan legislatif.

Beberapa nama anggota DPRD yang dijagokan bakal maju Pilbup antaralain Faisal Riza (Ketua DPRD Tanjabbar), Muhammadiyah (Anggota DPRD Provinsi Jambi), Suhatmeri (Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar), Abdul Hamid Siman (Anggota DPRD Tanjabbar) dan Alamsyah (Anggota DPRD Tanjabbarr).

Dengan putusan MK yang menyatakan anggota DPRD yang bakal maju pilkada harus mengundurkan diri, membuat peta politik di Tanjabbar jelang pemilukada sontak berubah.

Para wakil rakyat tersebut mulai pikir-pikir untuk melanjutkan niatnya memperebutkan kursi BH 1 EZ.

Ketua DPD PAN Tanjab Barat H Suhatmeri dikonfirmasi wartawan soal putusan MK tersebut mengaku masih berfikir untuk maju pilbup mendatang.

“Saya masih istikharah dulu, maju apa tidaknya kita tunggu saja,” kata Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar ini.

Sementara itu, Muhamadiyah dan Faizal Riza yang berasal dari calon kuat Partai Gerindra juga mengaku hal yang sama. Mereka masih pikir-pikir soal rencana maju pada Pilbup mendatang.

“Kalau DPP memutuskan saya atau Icol saya siap, namun DPP Gerindra kan cerdas, sebab kami berdua merupakan kader terbaik Gerindra, apakah Gerindra rela kehilangan kami di legislatif,” kata Muhammadiyah yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini.

Muhammadiyah berharap, ada kader lain seperti Esrita Usman yang bisa maju mendukung Gerindra pada Pilkada mendatang.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Tanjabbar yang digadang-gadang bakal digandeng DR Ir Safrial MS, dirinya juga mengaku harus berfikir lebih matang. “Kita pikir dulu,”ungkapnya singkat.

Sedangkan Alamsyah, yang juga kader Partai Gerindra, bakal mendampingi Drs Mukri pada Pilkada mendatang menyatakan sikap untuk tidak maju.

“Kecuali sudah ada keputusan dari Gerindra lebih awal dari keputusan MK, bisa saja saya tetap melanjutkan niat untuk maju. Lagi pula, posisi saya ini hanya sebagai bakal calon bupati, lebih baik saya membatalkan untuk maju pilkada,” tukas Alamsyah.(*)

Penulis : Hery

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement