SENYERANG - Kebakaran lahan dan kebun sawit di Parit Bunagung Kecamatan Senyerang masih berlangsung hingga sore ini. Bahkan puluhan kali pemadaman dengan helikopter, api tak juga berhasil dijinakkan. Pihak pemadam dari PT WKS memutuskan untuk melanjutkan pemadaman pada esok hari.
Pantauan infotanjab.com, Tim RPK PT WKS masih melakukan pemadaman diareal gambut ini. Pemadaman ini juga dibantu warga dan petugas TNI dan Polri.
Rusdy Sayuti Koordinator Tim RPK PT WKS Distrik VI mengatakam, pemadaman terus dilakukan dengan menyemprot api hingga ke lapisan bawah.
Sedangkan heli yang dikerahkan untuk memadamkan api, sudah lebih lima belas kali hilir mudik menyiramkan air ke titik api. Heli mengangkut air dari Sungai Senyerang.
Pihaknya juga sudah menghubungi BNBP untuk membantu memadamkan api. Hanya saja belum diketahui kapan pastinya turun ke lokasi kebakaran.
"Terkait dari BNPB sampai saat ini belum ada jadwal kayaknya turun ke lokasi, " ujar Rusdy.
Rusdy mengatakan, pemadaman sore ini dihentikan dan akan dilanjutkan pada esok hari.
Baca Juga : Tiga Jam Api Belum Juga Padam, Satu Unit Helikopter Dikerahkan
Untuk diketahui, biaya operasional Heli mencapi Rp 100 juta per jam. Pihaknya meminta masyarakat, untuk tidak membakar lahan sembarangan.
Hingga berita ini dishare, belum diketahui asal titik api. Petugas masih melakukan pemadaman hingga sore ini.(*/haidir)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas