KUALATUNGKAL - Pembangunan sumur bor yang dialokasikan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara pada tahun 2018 silam, menuai masalah.
Pasalnya, Ketua RT setempat menolak menandatangani surat serah terima bangunan yang diperkirakan menelan dana ratusan juta rupiah tersebut.
"Wajar RT tidak mau teken serah terima. Karena kran air dan pipanya belum diperbaiki oleh pihak balai," terang Kasi PEM Kelurahan Mekar Jaya, Rusli Tarigan saat disambangi wartawan.
Dikatakan Rusli, terkait penolakan ini, pihak balai telah menyatakan kesanggupan untuk memperbaiki item yang rusak. Hanya saja, belum ada tindak lanjut.
"Jadi hal yang wajar kalau sampai pak RT menolak tanda tangani surat serah terima. Saya juga mendukung langkah Ketua RT. Buktinya, saya juga menolak tanda tangani surat tersebut. Dan ketua RT 06 dan 07 tahu itu. Kita mau teken serahterimanya. Tapi perbaiki dulu yang rusak," ucapnya .
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua RT 07, Ukis. Kepada wartawan, Ukis mengaku telah menyampaikan kepada pihak balai soal kerusakan pada kran air sumur bor.
Selain itu, Ukis juga merasa heran dengan pihak balai. Karena dalam pembicaraan lewat telpon, pihak balai minta untuk segera mengoperasikan peralatan sumur bor tersebut, sedangkan pintu ruang panel pada bangunan air tanah untuk air baku ini dalam kondisi digembok. Sementara anak kuncinya ada pada mereka.
"Bagaimana mengoperasikannya. Ruangan panelnya digembok. Kuncinya sama mereka," akunya.
Dari pantauan wartawan, kondisi bangunan sumur bor yang dilengkapi dengan bak penampung dan juga menggunakan mesin dengan sumber tenaga matahari ini, terlihat tidak terawat. Cat bangunan pun sudah mengelupas. Sementara, kran air menempel di dinding bak terlihat rusak.(eds/nik)
Editor : It Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat