KUALATUNGKAL – Sempat ada polemik dengan mega proyek Water Front City Jilid II (Segmen II dan III), Pemkab Tanjabbar pun membentuk tim terpadu pengamanan Water Front City (WFC).
Informasi yang dihimpun, pembentukan tim ini telah mendapatkan persetujuan dari Bupati dengan melibatkan 20 SKPD.
Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan mengatakan pembentukan tim terpadu tersebut dari hasil hearing atau pertemuan dengan DPRD Tanjabbar yang meminta pemkab melakukan pengamanan di wilayah WFC.
“Kita bentuk tim ini karena pengelolaan WFC belum ditentukan dari SKPD mana,” kata dia.
Kata Syafriwan adapun pengamanan yang utama di WFC diantaranya, lampu taman, bunga dan pagar. Disamping itu, tim juga melakukan pengamanan bangunan di sekitar kawasan WFC.
“Agar tak ada bangunan baru ada di kawasan WFC,” tandas Syafriwan.
Terpisah, Kabag Hukum Setda Tanjabbar, Maskuri menambahkan, pembentukan tim terpadu ini sudah disetujui bupati dan bupati telah memerintahkan agar tim melakukan rapat.
“Rapat dimaksud yakni rapat terpadu tim pengawasan kawasan yang melibatkan 20 SKPD,” ujar Maskuri.(*)
Penulis : Jord
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar