Pemkab Sambut Kedatangan Tim Dokter Spesialisis Tanggap Darurat RSCM


Senin, 30 November 2015 - 08:36:09 WIB - Dibaca: 2178 kali

Sekda, Kadiskes Tanjabbar, Direktur RSD KH Daud Arif dan Tim Dokter Spesialis RSCM Berfoto Bersama. (hms/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Peltu Sekda Tanjung Jabung Barat Ir H Firdaus Khatab MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr H Ahmad Putra M Kes dan Direktur RSUD Daud Arif dr H Elfry Syahril menyambut kedatangan Tim Dokter Spesialis Tanggap Darurat RSCM Jakarta, di Ruang Kerja Asisten III beberapa waktu lalu.

Sekda, mewakili Bupati mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan RSPU Nasional dr Cipto Mangunkusumo, yang telah mengirimkan tim dokter ahli tanggap darurat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang juga terkena dampak dari bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Sumatera.

Sekda menuturkan, saat ini kelihatannya cuaca sudah normal, namun untuk dampak kabut asap sendiri belum hilang. “Biasanya efeknya setelah beberapa minggu kemudian. Kita berharap kehadiran tim dokter sepesialis ini dapat membantu mengurangi penderita ISPA atau korban yang terkena dampak kabut asap di Tanjab Barat,” ucap Sekda.

Mengenai penugasan, Sekda mengatakan sementara akan diprioritaskan di RSD KH Daud Arif, kemudian di beberapa puskesmas dalam kota, Puskesmas Tebing Tinggi.

 “Kita serahkan kepada Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk mengaturnya, mengingat waktu tugas mereka juga singkat di sini,” terang Sekda.

Sementara Ketua Tim Dokter Spesialis Tanggap Darurat, dr Birry Karim, SpPD menyebutkan, kedatangannya di Tanjabbar ini merupakan tugas yang diberikan oleh RSCM untuk membantu mengatasi krisis pernafasan akibat bencana kabut asap.

 Tim lain dari rumah sakit besar di Jakarta seperti RS Adam Malik, RS Jamil dan RS Fatmawati juga telah menurunkan timnya di daerah yang terkena kabut asap.

Birry menyebutkan, enam dokter yang ditugaskan di Tanjabbar diantaranya, dr Birry Karim, SpPD (spesialis Penyakit Dalam), dr Jarot Kunto Wibowo (Spesialis THT), dr Jerry Nasaruddin (Spesialis Penyakit Dalam), dr Achmad Rafi (Spesialis Kesehatan Anak) dan Amanda Agfariingga AMK (Perawat).

Data Pusat Krisis Kemenkes RI mencatat sampai saat ini jumlah penduduk yang terpapar asap sebanyak 6,3 juta yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Kondisi kesehatan pada 17 September 2015 lalu, terdata sebanyak 25.834 orang menderita ISPA, iritasi kulit 2.246 jiwa, iritasi mata 1.656 jiwa dan pneumonia 538 jiwa. Terbanyak di Riau.

Tim Dokter Tanggap Darurat  ini melaksanakan tugasnya di Tanjab Barat, selama 5 hari, dari tanggal 1 – 06 Oktober 2015.(*)

Penulis : Rambe

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Menelaah Putusan MK: Anggota Polri Menduduki Jabatan di Luar Kepolisian

Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus

Opini

Putusan MK Bukan Larangan Total: Polri Tetap Boleh Menduduki Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum

Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b

Opini

Strategi Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Provinsi Jambi

JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y

Opini

Dari Sabu hingga Ponsel Dimusnahkan di Kejari Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se

Advertorial


Advertisement