TANJABBAR (HS) – Demi memperlancar koneksi listrik di wilayah ulu, khususnya wilayah Pelabuhan Dagang dan sekitarnya, PT PLN ULP Kualatungkal berencana mengaktifkan kembali Jaringan Tinggi Menengah (JTM) yang berada di Kuala Dasal – Pelabuhan Dagang, sekitar 10 kilometer.
JTM ini diketahui lama tidak difungsikan, mengingat terkendala tanaman tumbuh di sekitar jaringan.
Rencana inipun disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, melalui Surat Nomor: 671/2119/ SDA, Perihal dukungan penyampaian informasi ke masyarakat terkait pemeliharaan keandalan jaringan dan bahaya listrik, ditandangani Bupati Tanjabbar Drs. Anwar Sadat melalui Sekda Tanjabbar Ir H Sanusi, tertanggal 7 Oktober 2021 lalu. Surat ini ditujukan ke seluruh camat/ lurah dan kades di Tanjabbar.
Surat inipun menindaklanjuti hasil notulen rapat antara PLN Kualatungkal dengan jajaran Pemkab Tanjabbar, tertanggal 20 September 2021, yang langsung ditandatangani Wakil Bupati Tanjabbar Hairan SH, perihal pembahasan gangguan jaringan PLN akibat tanaman tumbuh di sekitarnya.
Dalam surat Bupati yang ditandatangani Sekda tersebut, agar seluruh camat, kades dan lurah untuk dapat mensosialisasikan kepada warga dan masyarakat setempat agar merelakan dan melaksanakan penebangan tanam tumbuh (pembebasan tanam tumbuh yang mengganggu jaringan PLN) di sepanjang jalur yang akan dilalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

Poin berikutnya, tidak adanya ganti rugi pohon atau tanam tumbuh atas penebangan tersebut dikarenakan tidak tersedianya anggaran operasional oleh PT PLN (Persero).
Menghindari kegiatan apapun dibawah jaringan listrik yang menyebabkan resiko bahaya tersengat listrik, seperti membangun rumah, menanam pohon, bermain laying-layang, memasang tenda, memasang umbul-umbul, memasang reklame, mencuri arus listrik dan membakar sampah.
Terkait hal ini, Manager PT PLN ULP Kualatungkal Rizky Tungguan, berharap kepada masyarakat khususnya di wilayah Kualadasal dan Pelabuhan Dagang agar mendukung pembebasan tanaman tumbuh yang ada di sekitar JTM.
Menurut Rizky, jaringan yang lama yang terkoneksi dengan PLTMG Purwodadi, untuk mensuplai listrik ke Pelabuhan Dagang dan sekitarnya, kurang handal, karena berupa kabel telanjang.
“Makanya kita mau alihkan ke JTM yang ada ini, sejak 2017 belum difungsikan, agar suplai ekspres lebih handal, dan gangguan bisa diminimalisir,” kata Rizky.
Rizky berharap, semua pihak dapat mendukung rencana ini, apalagi Pemerintah Kabupaten Tanjabbar juga telah mendukung pembebasan tanaman tumbuh di sekitar JTM dan JTR, untuk meminimalisir pemadaman listrik.(Ran)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat