Pemkab Tanjabbar Dukung Pembebasan Tanaman Tumbuh di Sekitar Jaringan, Tidak Ada Ganti Rugi


Sabtu, 16 Oktober 2021 - 20:10:05 WIB - Dibaca: 1136 kali

Rapat Koordinasi Pemkab Tanjabbar dan PT PLN ULP Kualatungkal Beberapa Waktu Lalu terkait Pembebasan Tanaman Tumbuh di sekitar JTM dan JTR.(*/ran) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) – Demi memperlancar koneksi listrik di wilayah ulu, khususnya wilayah Pelabuhan Dagang dan sekitarnya, PT PLN ULP Kualatungkal berencana mengaktifkan kembali Jaringan Tinggi Menengah (JTM) yang berada di Kuala Dasal – Pelabuhan Dagang, sekitar 10 kilometer.

JTM ini diketahui lama tidak difungsikan, mengingat terkendala tanaman tumbuh di sekitar jaringan.

Rencana inipun disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, melalui Surat Nomor: 671/2119/ SDA, Perihal dukungan penyampaian informasi ke masyarakat terkait pemeliharaan keandalan jaringan dan bahaya listrik, ditandangani Bupati Tanjabbar Drs. Anwar Sadat melalui Sekda Tanjabbar Ir H Sanusi, tertanggal 7 Oktober 2021 lalu. Surat ini ditujukan ke seluruh camat/ lurah dan kades di Tanjabbar.

Surat inipun menindaklanjuti hasil notulen rapat antara PLN Kualatungkal dengan jajaran Pemkab Tanjabbar, tertanggal 20 September 2021, yang langsung ditandatangani Wakil Bupati Tanjabbar Hairan SH, perihal pembahasan gangguan jaringan PLN akibat tanaman tumbuh di sekitarnya.

Dalam surat Bupati yang ditandatangani Sekda tersebut, agar seluruh camat, kades dan lurah untuk dapat mensosialisasikan kepada warga dan masyarakat setempat agar merelakan dan melaksanakan penebangan tanam tumbuh (pembebasan tanam tumbuh yang mengganggu jaringan PLN) di sepanjang jalur yang akan dilalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

Poin berikutnya, tidak adanya ganti rugi pohon atau tanam tumbuh atas penebangan tersebut dikarenakan tidak tersedianya anggaran operasional oleh PT PLN (Persero).

Menghindari kegiatan apapun dibawah jaringan listrik yang menyebabkan resiko bahaya tersengat listrik, seperti membangun rumah, menanam pohon, bermain laying-layang, memasang tenda, memasang umbul-umbul, memasang reklame, mencuri arus listrik dan membakar sampah.

Terkait hal ini, Manager PT PLN ULP Kualatungkal Rizky Tungguan, berharap kepada masyarakat khususnya di wilayah Kualadasal dan Pelabuhan Dagang agar mendukung pembebasan tanaman tumbuh yang ada di sekitar JTM.

Menurut Rizky, jaringan yang lama yang terkoneksi dengan PLTMG Purwodadi, untuk mensuplai listrik ke Pelabuhan Dagang dan sekitarnya, kurang handal, karena berupa kabel telanjang.

“Makanya kita mau alihkan ke JTM yang ada ini, sejak 2017 belum difungsikan, agar suplai ekspres lebih handal, dan gangguan bisa diminimalisir,” kata Rizky.

Rizky berharap, semua pihak dapat mendukung rencana ini, apalagi Pemerintah Kabupaten Tanjabbar juga telah mendukung pembebasan tanaman tumbuh di sekitar JTM dan JTR, untuk meminimalisir pemadaman listrik.(Ran)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement