Pengamat Pemerintahan, DR Dedek Kusnadi :Dwi Fungsi Tugas Harus Dihindari


Senin, 15 Mei 2017 - 15:55:46 WIB - Dibaca: 1348 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS saat Melantik Pejabat Teras di Lingkup Pemkab Tanjabbar Beberapa Waktu Lalu.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pengamat Pemerintahan Provinsi Jambi Dr Dedek Kusnadi menyebut, dwi fungsi tugas dalam birokrasi seharusnya bisa dihindari. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kinerja pejabat di lingkup pemerintahan.

"Apalagi jika ada salah satu pejabat yang selalu ngekor bupati, kan bupati sudah ada ajudannya," kata Dedek.

Terkait tugas dan peran Asisten III di lingkup pemerintahan, kata Dedek, sangatlah penting. Jikapun ada asisten yang selalu mengekor kemana bupati pergi, hal itu menunjukan loyalitas kepada bupati dan tidak begitu dipermasalahkan.

“Namun jangan sampai nantinya mengganggu kinerja pemerintahaan itu sendiri. Nanti kalau admistrasi pemerintahan itu menjadi terhambat yang susah juga pemerintahan itu juga," pungkasnya.

Seperti diwartakan belakangan ini, Asisten III Setda Tanjabbar, Jeter Simamora, mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, terutama soal kedekatannya dengan Bupati yang terkesan merangkap jabatan sebagai ajudan bupati.

Jetter selalu berada di ruang kerja bupati, sehingga setiap kali ada tamu yang ingin menghadap bupati harus membatasi pembicaraan.

Salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Tanjabbar mengakui bahwa asisten III selalu berada di ruangan bupati, sehingga yang ingin menghadap bupati pembicaraan pun terbatas.

"Ya memang begitulah, mungkin karena orang dekat bupati jadi selalu berada di ruangan bupati, kerjaannya sebagai asisten apa tidak terbengkalai, " kata sumber ini seraya meminta namanya tidak disebutkan.

Tak hanya itu, setiap ada kegiatan bupati, asisten III selalu hadir menemani orang nomor satu di Tanjabbar ini.

Informasi yang diperoleh, jabatan Asisten III juga menaungi admistrasi umum pemerintahan, terutama permasalahan aset, surat menyurat dan lain-lain sebagainya.

Sayangnya Asisten III Jeter Simamora belum berhasil dikonfirmasi.(*)

Penulis : Yordan

 

 

 

 

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement