KUALATUNGKAL – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjabbar telah memerintahkan rekanan pemasangan pipa air bersih di dalam kota untuk meratakan tanah sisa galian. Hal ini dikatakan Kadis PU Tanjabbar melalui Kabid Pemukiman dan Perumahan (Kimrum) Ria Sukryanto dikonfirmasi infotanjab.com, Jumat pagi.
Menurut Ria, gundukan tanah di sepanjang jalan menjadi tanggungjawab rekanan. Hanya saja, kru yang meratakan tanah terlambat bekerja.
“Kita sudah tanya ke rekanannya, dan memang ada pekerja khusus yang untuk meratakan tanah. Pekerja yang menggali tanah dan memasang pipa, lain lagi orangnya,” ujar Ria.
Dikatakan dia, setelah tanah galian diratakan, rekanan melakukan item pekerjaan lain, yakni mengecor bagian yang telah ditanam pipa, agar pipa tidak rusak tertindih kendaraan atau alat berat lainnya.
Mengenai kedalaman pipa, diakui Ria bervariasi. Untuk pipa berukuran besar, ditanam sedalam 1,5 meter. Semakin kecil ukuran pipa air bersih yang ditanam, kedalaman juga semakin rendah.
Proyek pipa air bersih tahun ini dibagi dalam dua segmen. Segmen pertama, pemasangan pipa dalam kota dari PDAM Parit II menuju dalam kota. Anggaran pemasangan pipa dalam kota menelan Rp 20 miliar.
Sedangkan segmen II, pemasangan pipa dari Parit IV menuju instalasi PDAM di Pembengis. Anggarannya juga sekitar Rp 20 miliar. “Untuk pemasangan pipa, totalnya sekitar 46 kilometer,” jelas Ria.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja