Perjuangan Tim SAR Selamatkan Pendaki di Gunung Marapi Sumbar


Selasa, 05 Desember 2023 - 19:55:42 WIB - Dibaca: 624 kali

Penyelamatan Tim SAR terhadap pendaki Gunung Marapi di Sumbar pasca erupsi Minggu 3 Desember 2023 lalu.(*/foto detikcom) / HALOSUMATERA.COM

SUMBAR - Tim penyelamat berusaha keras mengevakuasi pendaki yang menjadi korban letusan Gunung Marapi. Mereka bekerja semalaman untuk menyelamatkan pendaki.

Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB. Pada saat itu, banyak pendaki yang berada di sekitar puncak gunung.

Dikutip dari detikcom, Berdasarkan data dari Basarnas Padang per 4 Desember 2023, ada 75 pendaki yang terjebak setelah Gunung Marapi erupsi. Dari jumlah tersebut, 11 orang pendaki ditemukan tewas di dekat kawah Marapi sedangkan 3 lainnya selamat.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengatakan ketiga orang yang ditemukan selamat di dekat kawah Gunung Marapi dalam kondisi lemah dan menderita luka bakar.

Selain itu, sebanyak 49 pendaki yang terluka dievakuasi pada Minggu malam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat, Rudy Rinaldi yang menyebut beberapa pendaki menderita luka bakar.

"Yang terluka adalah mereka yang mendekati kawah," kata dia seperti dilansir dari AFP, Selasa (5/12/2023).

Sementara itu menurut daftar korban yang ditemukan Basarnas, setidaknya delapan orang menderita luka bakar, satu orang mengalami luka bakar dan patah tulang, dan satu lagi luka di kepala.

Abdul Malik, menjelaskan bahwa mereka tidak dapat melakukan pencarian via udara menggunakan helikopter karena letusan masih berlangsung. Maka dari itu, semua evakuasi dilakukan lewat jalur darat dengan melibatkan 120 orang penyelamat.

Sebuah klip yang dibagikan kepada AFP menunjukkan petugas penyelamat dengan senter diikatkan di kepala, menggendong pendaki yang mengerang kesakitan. Dalam klip itu juga terdengar pendaki mengucap "Allahuakbar" sambil dibawa ke tempat yang lebih aman di kegelapan malam.

Sementara itu, juru bicara Basarnas Padang, Jodi Haryawan, memaparkan upaya penyelamatan sempat terhenti karena adanya letusan. Namun, pencarian masih dilakukan meskipun ada risiko.

"Setelah kondisi lebih aman, mereka melanjutkan pencarian. Jadi pencarian tidak dihentikan," katanya.

Pendaki tewas bertambah, kini 13 orang

Kantor SAR Kota Padang mencatat jumlah pendaki yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat bertambah menjadi 13 orang. Berdasarkan data pada Senin (4/12/2023), tercatat pendaki yang menjadi korban tewas ada sebanyak 11 orang. Dengan demikian, ada penambahan dua korban per Selasa (5/12) hari ini.

"Untuk korban total 13 yang meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Selasa (5/12/2023).(*/red)

Sumber: detikcom




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial


Advertisement