BRAM ITAM – Buaya yang menerkam Abdul Karim akhirnya dibelah warga, disaksikan BKSDA Jambi, aparat desa, Camat Bram Itam dan pihak kepolisian. Pasalnya, warga meyakini, kedua potongan tangan korban ada di perut buaya.
“Awalnya pihak BKSDA Jambi ingin membawa buaya itu ke Jambi tapi warga dan pihak keluarga tetap ngotot untuk membelahnya. Setelah disepakati, akhirnya buaya itu dibelah sekitar pukul 15.30 tadi,” kata Camat Bram Itam, Dirwandi dikonfirmasi infotanjab.com, Sabtu sore.
Setelah dibelah, kedua tangan korban pun ditemukan dalam kondisi terpotong-potong. Begitu juga isi perut korban ditemukan di dalam perut buaya.
Sisa potongan tangan korban akhirnya dikuburkan. “Kita juga sudah panggil para alim ulama, jadi potongan tangan korban dikuburkan sore tadi,” jelas camat.
Sementara itu, buaya itu dibawa BKSDA ke Jambi sebagai barang bukti dan penyidikan lebih lanjut.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba