BRAM ITAM – Buaya yang menerkam Abdul Karim akhirnya dibelah warga, disaksikan BKSDA Jambi, aparat desa, Camat Bram Itam dan pihak kepolisian. Pasalnya, warga meyakini, kedua potongan tangan korban ada di perut buaya.
“Awalnya pihak BKSDA Jambi ingin membawa buaya itu ke Jambi tapi warga dan pihak keluarga tetap ngotot untuk membelahnya. Setelah disepakati, akhirnya buaya itu dibelah sekitar pukul 15.30 tadi,” kata Camat Bram Itam, Dirwandi dikonfirmasi infotanjab.com, Sabtu sore.
Setelah dibelah, kedua tangan korban pun ditemukan dalam kondisi terpotong-potong. Begitu juga isi perut korban ditemukan di dalam perut buaya.
Sisa potongan tangan korban akhirnya dikuburkan. “Kita juga sudah panggil para alim ulama, jadi potongan tangan korban dikuburkan sore tadi,” jelas camat.
Sementara itu, buaya itu dibawa BKSDA ke Jambi sebagai barang bukti dan penyidikan lebih lanjut.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas