KUALATUNGKAL – Jadwal Pemilihan Kepala Desa secara serentak di Kabupaten Tanjab Barat belum bisa ditentukan. Mengingat, perda yang mengatur Pilkades belum dibahas DPRD Tanjabbar.
Sesuai dengan UU, pilkades digelar pada Desember 2015 mendatang. Di Tanjabbar, Pilkades serentak akan digelar di 28 desa.
Menurut Kabag Pemdes Setda Tanjabbar, Agoes Makmun, Pemkab Tanjabbar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk pilkades.
Dari data yang dihimpun, 26 desa yang mengikuti pilkades serentak adalah desa yang kepala desanya telah memasuki habis masa jabatan pada tahun 2014 hingga 2015 ini. Sedangkan dua desa lagi, kepala desanya lulus PNS.
“Anggaran Pilkades sudah disahkan pada APBD Tanjabbar tahun 2015 sebesar Rp 700 juta,” ujar Agoes.
Anggaran yang disahkan telah mengacu pada Undang - undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Alokasi anggaran untuk Pilkades dari APBD Tanjab Barat sebesar Rp 25 juta per desa.
Adapun anggaran tersebut diperuntukkan untuk semua biaya pilkades, seperti pembuatan kartu suara pencoblosan, undangan pencoblosan, gaji panitia, dan operasional panitia.
Berdasarkan aturan baru, lanjut Mantan Camat Muara Papalik ini, seorang kades boleh menjabat selama tiga periode, dimana sebelumnya bisa menjabat hingga dua periode. Sedangkan untuk masa jabatan tidak ada perubahan, tetap selama enam tahun.
Disinggung mengenai jadwal pelaksanaan pilkades, Agoes mengaku masih menunggu pengesahan perda desa di DPRD.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja