Pimpinan Ponpes di Muarojambi Terduga Pencabulan, Ini Pengakuan Ayah Korban


Sabtu, 24 September 2022 - 13:23:35 WIB - Dibaca: 553 kali

Seorang oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Muaro Jambi diduga melakukan pencabulan terhadap seorang staf wanita yang juga alumni santriwati di ponpesnya. / HALOSUMATERA.COM

MUARO JAMBI- Seorang oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Muaro Jambi diduga melakukan pencabulan terhadap seorang staf wanita yang juga alumni santriwati di ponpesnya.

Adapun sosok yang menjadi terduga pelaku dugaan perbuatan tak senonoh tersebut merupakan pria beristri, berinisial AA (47).

Korbannya adalah D (19), gadis belia yang mengabdi di ponpes berusia lebih kurang 10 tahun itu.

Korban merupakan alumni santriwati dari ponpes yang dipimpin terduga pelaku. Korban baru lulus menimba ilmu dari Madrasah Aliyah atau Jenjang pendidikan SMA sederajat di ponpes.

Ayah Korban A menuturkan, kasus ini mencuat saat korban pulang dari pondok pesantren tempat ia mengabdikan diri.

Saat itu, di kalangan masyarakat telah heboh akan dugaan pencabulan yang dialami korban. Sang ayah yang mendengar kabar tak mengenakan tersebut langsung bertanya kepada sang anak.

Korban akhirnya menceritakan apa yang ia alami kepada ayahnya.

" Di rumah saya tanyakan, apa benar berita ini, seperti yang dikabarkan masyarakat. Setelah saya tanya, anak kami bilang dan bercerita memang benar," ujar ayah korban saat dijumpai tim media ini di kediamannya, Jumat (23/09/22).

Menurut sang ayah, korban bercerita bahwa aksi dugaan pelecehan dilakukan oleh terduga pelaku di dalam area ponpes.

Sedangkan modus yang dilakukan terduga pelaku yakni menyelinap masuk ke dalam kamar korban pada saat malam hari.

"Terjadi lebih dari satu kali, atau berulang kali,"tambahnya.

Dugaan perbuatan cabul diduga telah dialami korban sejak lama. "Cerita ini saya kuatkan, cerita anak saya (dugaan pencabulan,red) terjadi di lembaga itu (ponpes). Nanti bisa dicek kebenarannya,"jelas ayah korban.

Perbuatan oknum pimpinan ponpes yang berada di kawasan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi ini telah dilaporkan ayah korban ke Polsek Sungai Gelam.

Ayah korban berharap terduga pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Saya pribadi sebagai orang tua pasti tidak terima anak kami diperlakukan seperti itu. Saya minta ditindak seadil-adilnya, secara hukum yang berlaku. Proses hukum harus dijalankan tanpa harus ditutup-tutupi, tanpa harus diintervensi oleh pihak manapun,"harap ayah korban.

Sementara itu, pihak kepolisian dari sektor Sungai Gelam bersama penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Muaro Jambi telah turun tangan menindaklanjuti laporan korban.

Pihak kepolisian meminta terduga pelaku untuk mengklarifikasi dugaan peristiwa pencabulan tersebut dengan datang langsung ke Polsek Sungai Gelam.

"Untuk kasus ini kita berkordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Muaro Jambi,"kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Gelam, Aipda Irmansyah saat dikonfirmasi di kantornya, Jum'at (23/09/22) sore.

Terduga pelaku yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polsek Sungai Gelam, kini di bawa ke Polres Muaro Jambi guna pemeriksaan lanjutan.

Sementara itu, masyarakat di sekitar ponpes berharap pihak kepolisian serius mendalami kasus dugaan pencabulan yang menyeret pimpinan ponpes tersebut.

"Kalau filing, menurut saya lebih dari satu korbannya. Cuma yang ketahuan baru satu. Tentu harapan kita dari masyarakat supaya pihak penyidik menggali terus,"ungkap Hamdan, salah seorang tokoh masyarakat sekitar.

Hamdan meminta kasus dugaan pencabulan ini dapat dibuka secara terang benderang, dan tidak ditutup-tutupi.

"Bila terbukti, hukumannya harus setimpal dengan apa yang diperbuat. Iya, kita ingin terang benderang,"tandasnya. (Red)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement