HALOSUMATERA.COM- Kepolisian Sektor (Polsek) Kumpeh Ilir mengecek sumur bor hasil pembangunan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) di Hutan Tahura, Desa Seponjen, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Pengecekan sekaligus peninjauan sumur bor BRG pada 6 Februari 2021 lalu itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Kumpeh Ilir, AKP Sukawi.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ketika memasuki musim kemarau tahun 2021.
Polisi mengecek sebanyak 4 unit sumur bor, saat pengecekan kondisi sumur dalam keadaan baik. Air di dalam sumur dapat di pergunakan untuk pencegahan terjadinya Karhutlah di seputaran kawasan Tahura.
"Kedalaman sumur bor 60 meter, dan diperuntukkan dalam antisapasi dan penanganan Karhutlah,"ujar Kasubag Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi kepada
halosumatera.com, Jumat (12/02/21).
AKP Amradi menjelaskan, kondisi jalan yang dilalui untuk mencapai lokasi di tumbuhi semak belukar, berupa tanaman pakis dan pohon-pohon kecil. Adapun jarak tempuh dari satu titik lokasi sumur bor menuju ke titik sumur bor lainnya berkisar 200 meter.
"Alat yang digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi air yang berada di dalam sumur bor ini diantaranya, 3 unit mesin pompa air merk Robin,1 buah selang hisap,1 rol selang dan 1 unit Nozel,"jelasnya.
Penggunaan sumur bor ini nantinya dapat membasahi lahan gambut yang mudah terbakar dikawasan Hutan Tahura Desa Seponjen.
"Hasil koordinasi bersama dengan personil BRG, bahwa untuk kawasan sumur bor yang berada dalam wilayah Desa Pulau Mentaro, Desa Sogo dan Desa Sungai Aur saat ini sedang terendam air, dan sulit ditempuh apabila dilakukan peninjauan kelokasi tersebut,"pungkas AKP Amradi mengakhiri keterangannya. (*/eko)